News
Rabu, 19 Desember 2012 - 17:52 WIB

BANDARA: Hujan Deras, Adisucipto Tutup Satu Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JOGJA—Hujan deras yang mengguyur Jogja, membuat Bandar Udara (Bandara) Internasional Adisucipto kembali tutup sementara pada Rabu (19/12/2012). Jarak pandang yang hanya mencapai 1.200 meter akibat hujan deras, membuat manajemen terpaksa menutup operasional bandara selama satu jam.

Advertisement

“Melihat jarak pandang hanya 1.200 meter dan ditambah kecepatan angin mencapai 40 knot, maka kami terpaksa menutup bandara dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB,” ujar Asisten Manajer Data dan Informasi PT. Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Faizal Undra Kusuma.

Hujan deras disertai angin kencang yan sempat terjadi Rabu siang tersebut dinilai cukup mengkhawatirkan dan membahayakan keselamatan penerbangan. Faizal mengatakan hujan yang terjadi sejak pukul 10.30 WIB, tidak kunjung reda dan semakin tinggi kecepatan anginnya cukup membahayakan bagi sejumlah maskapai.

“Sejumlah maskapai penerbangan juga harus tertunda kedatangan dan keberangkatannya. Melihat kondisi landasan juga tidak memungkinkan karena menjadi lebih licin,” tandasnya.

Advertisement

Beberapa maskapai penerbangan yang sempat terganggung penerbangannya yaitu maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. Faizal menambahkan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA206 dari Jakarta harus mengalami delay cukup lama. Sementara pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT549 tujuan Jakarta harus kembali di apron bandara.

Faizal menegaskan penutupan bandara kali ini sudah sesuai dengan prosudur keselamatan penerbangan. Prosedur tersebut menyatakan pihak pengelola bandara diperkenankan untuk menutup sementara operasionalnya apabila jarak pandang landasan kurang dari 2.000 meter.

“Akhir-akhir ini cuaca mulai memburuk dan ini membuat kami lebih behati-hati. Selain itu, melihat kondisi jarak pandang dan kecepatan angin yang cukup tinggi, kami pun terpaksa menutup bandara sementara demi keselamatan penerbangan,” pungkas Faizal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif