Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - RUTE BARU -- Bandara Internasional Adi Soemarmo yang merupakan pintu masuk utama penerbangan ke kawasan Soloraya dan sekitarnya. Rute baru penerbangan akan meningkatkan nilai guna bandara ini. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
RUTE BARU -- Bandara Internasional Adi Soemarmo yang merupakan pintu masuk utama penerbangan ke kawasan Soloraya dan sekitarnya. Rute baru penerbangan akan meningkatkan nilai guna bandara ini. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Manajemen Bandara Internasonal Adi Soemarmo Solo menyebutkan sebelumnya dua maskapai penerbangan, yakni Pacific Royale Airways dan KLM juga membuka penerbangan ke Solo. “Meskipun hingga kini kami belum menerima surat pengajuan izin pembukaan rute baru dari manajemen Susi Air secara resmi, namun kami siap menyediakan sejumlah fasilitas layanan yang berada di dalam Bandara Adi Soemamrmo,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman.
Menurut dia hal ini karena kehadiran Susi Air itu dipastikan akan semakin membuat padat dan ramai frekuensi penerbangan dari amupun menuju Kota Solo. Dia memaparkan sejumlah fasilitas yang disiapkan itu antara lain area parkir hingga menambah kapasitas ruang tunggu penumpang.
Menurutnya, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo merupakan tempat yang sangat cocok untuk digunakan mendarat bagi sejumlah armada pesawat, termasuk yang berkapasitas penumpang kecil seperti Susi Air. Dia menilai adanya rencana pembukaan tiga rute baru Susi Air Cilacap menuju Yogyakarta, Solo serta Kota Semarang, pulang-pergi (PP) itu bisa bermanfaati menjaring lebih banyak penumpang dari bisnisman maupun Meeting Incentive Convention and Exibithion (MICE) dari seluruh wilayah tersebut.
Abdullah mengatakan dengan pembukaan rute baru oleh Susi Air itu dipastikan akan meningkatkan jumlah kedatangan penumpang di Bandara Adi Soemarmo. Dia menyebutkan, jumlah kedatangan penumpang kalangan bisnis di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo sepanjang Januari hingga Maret tahun ini tercatat telah menembus angka 149.058 orang, meningkat hingga 60% dibandingkan tahun lalu periode yang sama hanya sekitar 113.000 penumpang.
“Diprediksi, hingga akhir Desember 2012, jumlahnya bakal meningkat pesat karena ada sedikitnya dua maskapai penerbangan yang membuka rute baru dari menuju kota ini, salah satunya Susi Air,” katanya.
