News
Rabu, 31 Juli 2013 - 19:11 WIB

BUNTUT PENGAKUAN VANNY : Freddy Budiman Dimasukkan Sel Isolasi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (muslimdaily.net)

Ilustrasi (muslimdaily.net)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM menempatkan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah, menyusul penemuan paket sabu-sabu sebelum ditempatkan di LP setempat.

Advertisement

“Isolasi untuk Freddy untuk enam hari, tapi bisa diperpanjang lagi,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di Jakarta, Rabu. Denny mengatakan petugas lapas seringkali menemukan barang-barang selundupan pada terpidana yang dipindah ke Lapas Nusakambangan. “Sekarang kami sudah pastikan yang bersangkutan [Freddy] diberi hukuman tambahan di sel isolasi,” kata Denny.

Meski tidak dapat menjamin kemungkinan perolehan fasilitas istimewa bagi Freddy, Denny mengatakan kementeriannya akan terus menindak penyimpangan-penyimpangan di setiap lapas. “Saya tidak dapat menafikan faktanya handphone, pungutan liar, dan narkoba masih ditemukan (di sejumlah lapas). Tapi, saya dapat pastikan kami akan terus memerangi (penyimpangan) itu,” kata Denny. Penindakan itu, lanjut Denny, akan diberlakukan bukan hanya kepada para petugas yang melakukan penyimpangan, melainkan juga para narapidana.

Kementerian Hukum dan HAM memindah Freddy dari LP Kelas IIA Narkotika Cipinang Jakarta ke LP Batu Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah, dalam rangka penertiban. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin mengatakan pemindahan Freddy ke LP Kelas IIB Nusakambangan merupakan hal wajar, dan menjadi bagian kebijakan rutin kementeriannya. Sebelumnya, Kenhukham disibukkan dengan pengakuan Vanny Rossyane, seorang model majalah dewasa yang mengaku kerap berhubungan seksual dengan Freddy di LP Narkotika Cipinang sambil pesta sabu-sabu.

Advertisement

Pada Kamis (25/7/2013) lalu, Kementerian Hukum dan HAM mencopot Kepala Lapas Narkotika Cipinang, Thurman Hutapea, karena memberikan fasilitas istimewa dan menerima suap dari Freddy.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif