News
Jumat, 23 Januari 2015 - 15:25 WIB

BAMBANG WIDJOJANTO DITANGKAP : Pimpinan KPK dan Polri di Bogor, Tunggu Sikap Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istana Bogor (JIBI/Solopos/Antara/Jafkhairi)

Bambang Widjojanto ditangkap menambah runcing kesan perseteruan KPK vs Polri. Pimpinan kedua lembaga itu bertemu presiden di Istana Bogor.

Solopos.com, BOGOR — Rangkaian enam mobil dengan kecepatan tinggi masuk kawasan Istana Bogor. Diduga salah satunya ditumpangi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Advertisement

Pantauan Bisnis/JIBI, rangkaian masuk lewat pintu utama pukul 14.45, paling depan berturut turut mobil paspampres jeep Mercedes Benz, Toyota Fortuner, Toyota Nav1, Toyota Innova abu-abu, Toyota Innova hitam, dan ditutup Jeep pengawal.

Abraham Samad diduga naik mobil Toyota Nav1 berpelat merah. Informasi yang diterima kalangan wartawan, rombongan itu juga ada pimpinan KPK lain Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen yang akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas soal penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, oleh Bareskrim.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti, sudah lebih dulu hadir di Istana Bogor pukul 13.10 WIB. Belum diketahui di mana ruangan yang dipakai untuk pertemuan. Sejauh ini personel TNI terus melakukan penjagaan di lokasi ring 1 Istana Bogor.

Advertisement

Sejumlah menteri juga hadir di Istana Bogor yakni Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono, Mentan Amran Sulaiman, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Seskab Andi Widjajanto, Menteri ESDM Sudirman Said, Mensesneg Pratikno, Wamenkeu Mardiasmo dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan.

Presiden Jokowi seharusnya agendanya memberi pengarahan kepada Bupati dari wilayah Lampung, Kalimantan, Bali, NTT dan NTB berjumlah 103 bupati. Sesuai agenda, rakor berlangsung sampai pukul 17.00.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif