News
Jumat, 23 Januari 2015 - 17:37 WIB

BAMBANG WIDJOJANTO DITANGKAP : Hanya Ini Pernyataan Jokowi Soal KPK Vs Polri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Bambang Widjojanto ditangkap. Namun Presiden Jokowi hanya meminta KPK dan Polri tidak bergesekan.

Solopos.com, JAKARTA — Kesan perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vs Polri di mata publik menguat dengan penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri. Presiden Jokowi pun menjadi satu-satunya pihak yang diharapkan mampu meredakan ketegangan ini.

Advertisement

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Jokowi memang tampak bergerak cepat dengan memanggil pimpinan KPK dan Polri, di antaranya Abraham Samad dan Komjen Pol. Badrodin Haiti, ke Istana Bogor hari ini. Namun dari pertemuan dengan keduanya, Jokowi hanya mengeluarkan sekelumit pernyataan.

“Saya sampaikan kepada Ketua KPK dan pejabat Kapolri [Wakapolri], seagai kepala negara, saya minta, memastikan proses hukum yang ada harus objektif dan sesuai perundang-undangan yang ada. Saya minta sebagai kepala negara agar instusi Polri dan KPK tidak terjadi gesekan dalam menjalankan tugas masing-masing,” kata Jokowi, Jumat (23/1/2015) sore, yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi nasional.

Ya, hanya itu yang dikatakan Jokowi untuk menanggapi penangkapan Bambang. Hal ini tak meredam reaksi publik yang mendukung KPK. Melalui konferensi pers Jumat, KPK menyampaikan sejumlah sikapnya.

Advertisement

Deputi bidang pencegahan KPK, Johan Budi mengatakan bahwa apa yang dilakukan polri terhadap Bambang Widjajanto merupakan kesewenang-wenangan. “Upaya penangkapan yang dilakukan polri siapapun itu, wakil ketua KPK ditangkap secara sewenang-wenang. Penangkapan juga dipertontonkan dengan cara tangan Bambang Widjojanto diborgol,” ujar Johan Budi dalam konferensi pers yang disiarkan Metro TV, Jumat (23/1/2015).

Dalam pernyataan sikap itu, pimpinan KPK tak sendirian. Berbagai elemen masyarakat yang mendatangi Gedung KPK sejak pagi memberikan pernyataan sikap mendukung KPK, seperti Saldi Isra, Franz Magnis Suseno, Romo Benny, Butet Kertaredjasa, dan sejumlah tokoh lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif