News
Minggu, 11 Mei 2014 - 19:00 WIB

BAKUL PASAR SUMBERLAWANG DIBAKAR : Begini Ancaman Joko Sebelum Bakar Mantan Istri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (healtmeup.com)

Solopos.com, SRAGEN — Joko Winarno, 50, pria yang membakar mantan istrinya sendiri, Ginem, 50, warga Lemah Bedah, Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Minggu (11/5/2014) pagi, diyakini tidak rela Ginem menikah lagi. Joko yang selama ini sedang berjuang melawan stroke, sudah jarang berkomunikasi dengan istri pertamanya.

Istri pertama Joko yang juga bernama Ginem, 40, mengaku tak tahu persoalan antara Joko dan Ginem si mantan istri kedua. Selama ini, dia mengungkapkan jarang berkomunikasi dengan suaminya yang sudah mengalami stroke tersebut. Disampaikannya, Joko terkadang pergi sendirian untuk terapi mengobati penyakit stroke yang dideritanya. “Tidak tahu asal-usule seperti apa. Saya tidak pernah dicritani apa-apa,” tutur dia.

Advertisement

Sementara itu, adik Ginem, Purwanti, 35, juga menyampaikan sebelumnya sang kakak mendapat ancaman dari Joko lantaran Ginem berniat menikah lagi. Beberapa hari sebelum kejadian, Purwanti menuturkan Joko juga sempat mendatangi Ginem di los tempat ia berjualan. Kedatangan Joko tersebut, lanjut dia, dimaksudkan untuk berpamitan. Namun, tak disangka, Joko justru membakar kakaknya tersebut.

“Kemarin baru saja mau pamitan. ‘Kalau [Ginem] mau cari istri lagi, saya [Joko] tidak mau menginjakkan kaki di desa,” katanya.

Dijelaskannya, bakul di Pasar Gemolong itu berencana menikah pada Minggu (25/5/2014) mendatang. “Rencananya mau menikah lagi pada tanggal 25 Mei nanti. Hanya acara ijab saja,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, dokter jaga di IGD RSUD Gemolong, Endah Sri Puji Hastuti, menuturkan Ginem mengalami luka bakar dengan luas sekitar 35%. “Kondisinya sadar. Tetapi, kami lakukan antisipasi terhadap infeksi serta kekurangan cairan,” terang dia.

Sementara itu, terkait kondisi Joko, Endah menerangkan meski sudah dalam kondisi sadar, Joko belum bisa diajak berkomunikasi. “Kondisi dari awal memang sudah stroke. Sekarang sudah sadar, tetapi tidak bisa diajak bicara,” urainya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif