“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Tapi tadi sempat ikut melihat korban terkapar di depan toko kayu Kartika Pulo Mas,” ungkap salah satu warga yang ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Tugimin, 49, Jumat malam.
Warga Tipes yang enggan disebutkan identitasnya menuturkan kaget dengan suara rentetan tembakan di selatan Lotte Mart tersebut. Untuk mengettahui yang terjadi, dia pun segera keluar rumah sesaat setelah suara tembakan berhenti dan melihat lokasi sudah penuh kerumunan orang.
“Yang saya dengar sempat ada kejar-kejaran, tapi yang mengejar dan yang dikejar siapa tidak tahu. Setelah itu ada suara rentetan tembakan,” ujarnya secara terpisah.
Pantauan Solopos.com, aparat kepolisian langsung membuat garis pembatas polisi hingga dua lapis untuk menyeterilkan lokasi kejadian. Warga yang semula penuh sesak pun diminta meninggalkan tempat kejadian.
Sementara di dalam lingkaran garis polisi, petugas sibuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Aparat berpakaian dinas dan berseragam ikut mengamankan lokasi. Pada bagian lain, untuk mengantisipasi penumpukan arus lalu lintas dan kendaraan, petugas juga membuat penghalang di pertigaan SMA 7 Solo ke arah selatan. Kendaraan dari arah utara kemudian dibelokkan ke timur.
Di Rumah Sakit Brayat Minulyo, petugas kepolisian memperketat penjagaan di setiap sudut rumah sakit. Warga yang tidak berkepentingan pun tidak diizinkan masuk. Sempat terlihat Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in memtasuki kompleks rumah sakit. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, korban penembakan memang dilarikan ke RS Brayat Minulyo. Sampai menjelang tengah malam, kendaraan polisi masih mondar-mandir di RS Brayat Minulyo.