SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis Indonesia)
Jusuf Kalla (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis Indonesia)
JOGJA–Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan adanya aksi terorisme di Solo.
Mantan orang nomor dua di Indonesia itu mengaku mendukung tindakan aparat dengan melakukan penangkapan terduga teroris, Jumat (31/08/2012) malam.
“Tentu kami prihatin dengan adanya aksi tersebut. Dan hal ini harus ditindak tegas,” katanya seusai menjadi pembicara dalam Stadium Generale VI “The Leadersmith” Padmanaba, di SMAN 3 Jogja, Sabtu (01/09/2012).
Pria yang kini menjadi menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga meminta kepada masyarakat untuk membantu aparat dalam pengungkapan kasus terorisme.
Dirinya melihat dengan pelibatan aktif masyarakat, pencegahan dan pengendalian atas aksi tersebut bisa dimaksimalkan.
“Masyarakat juga harus bisa menjadi mata dan telinga. Selain itu mereka juga segera memberikan informasi cepat kepada aparat,” terang dia.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Jl Veteran, Solo, Jumat malam. Saat itu, sebuah sepeda motor yang dicurigai sebagai pelaku teror dipepet oleh rombongan mobil berisi anggota Densus 88. Ketika hendak disergap, para pelaku melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi baku tembak.
Dua orang terduga teroris tewas di tempat, sedangkan seorang anggota Densus 88 tewas.