News
Sabtu, 1 September 2012 - 12:40 WIB

BAKU TEMBAK TIPES SOLO: 2 Jasad Terduga Teroris Dibawa ke Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Warga melihat kondisi tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antara Tim Densus Antiteror (Densus) 88 dengan terduga teroris di Jalan Veteran, Tipes, Serengan, Solo, Sabtu (1/9/2012) pagi. Akibat baku tembak pada Jumat (31/9/2012) malam, seorang anggotaDensus 88, Bripda Suherman dan dua orang terduga teroris tewas tertembak. (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Dua jasad terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tipes, Solo sedang dalam perjalanan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses autopsi akan dilaksanakan di sana.

Advertisement

“Sejak dini hari tadi diberangkatkan lewat jalur darat. Kami di sini sudah siap,” kata Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno, saat ditemui di depan ruang jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2012).

Menurut Agus, kedua jenazah sudah dibawa dari Solo sejak pukul 02.15 WIB. Belum bisa dipastikan kapan jasad terduga teroris yang disinyalir bernama Farhan dan Mukhsin tiba di Jakarta.

“Belum bisa dipastikan, kalau autopsi saya kira 4 jam selesai. Kalau keseluruhan itu tadi tergantung data antimortemnya,” terang Agus soal lama waktu pemeriksaan jenazah.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya kontak tembak terjadi di Jalan Veteran, Solo, Jumat (31/8) malam. Seorang pengendara sepeda motor disergap petugas Densus di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Menurut saksi, pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.

Tiga orang tewas dalam baku tembak tersebut. Dua dari kelompok terduga teroris dan seorang anggota Densus 88 atas nama Bripda Suherman. Sedangkan seorang terduga teroris berhasil diamankan dalam kondisi hidup.

Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengatakan, dua terduga teroris yang tewas bernama Farhan dan Mukhsin. Keduanya diduga sebagai anggota JAT. Namun saat dikonfirmasi, JAT membantah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif