SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Baku tembak di Tipes Solo, merupakan penyergapan Densus 88 Solo terhadap pelaku aksi teror pospam dan pos polisi di Solo belum lama ini.
Seorang teroris yang diduga terlibat sejumlah aksi teror tertangkap dalam baku tembak di Tipes, Solo. Polisi akan mengembangkan penyidikan dari keterangan sang teroris.
“Kita akan mengembangkan penyidikan dari salah satu tersangka yang tertangkap,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anang Iskandar, saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/9/2012).
Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha, menuturkan Kapolri telah memberi laporan kepada Presiden, Jumat (31/8) malam.
“Beberapa menit lalu dilaporkan oleh Kapolri ke Presiden, telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin,” tutur Jubir Presiden, Julian, Jumat.
Terpisah, Anang menjelaskan, Densus 88 yang memimpin penyergapan di Jalan Veteran, Tipes, Solo, memang sudah merencanakan penyergapan. Para pelaku sudah diidentifikasi sebagai pihak yang terlibat dalam serangkaian aksi teror di Solo beberapa waktu belakangan.
“Jadi mereka memang sudah diidentifikasi,” papar Anang.
Anang mengatakan, saat ini teroris yang tertangkap masih berada di Solo. Kemungkinan dia akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kemungkinan nanti dibawa ke Jakarta,” ujarnya.
Kontak tembak terjadi di Jalan Veteran,Tipes, Solo. Seorang pengendara sepeda motor disergap petugas Densus di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Menurut saksi, pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.
Tiga orang tewas dalam baku tembak tersebut. Dua orang dari pihak terduga teroris dan 1 orang petugas Densus 88. Sedangkan satu orang dari pihak terduga teroris berhasil diamankan.JIBI/SOLOPOS/Dtc
