News
Rabu, 15 Juni 2011 - 10:11 WIB

Bakteri E. Coli terus merenggut nyawa

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Reuters)

(Reuters)

Berlin (Solopos.com)--Wabah bakteri E. coli yang melanda Jerman terus menelan korban jiwa. Seorang anak berumur dua tahun tewas akibat bakteri pembunuh tersebut di Kota Hanover, Jerman utara. Bocah tersebut menjadi korban jiwa anak-anak pertama akibat wabah mematikan tersebut.

Advertisement

Bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu, selama ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Hannover atas komplikasi yang diakibatkan bakteri E. coli. Ayah dan dua saudara kandung bocah tersebut juga dirawat karena penyakit yang sama. Tidak diketahui bagaimana kondisi mereka.

Dengan kematian bocah tersebut berarti sejauh ini sudah 37 orang yang tewas akibat wabah bakteri E. coli. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, Rabu (15/6/2011).

Otoritas kesehatan Jerman telah menyimpulkan bahwa wabah tersebut bersumber dari sayuran tauge terkontaminasi yang ditanam secara lokal di Jerman utara.

Advertisement

Badan pusat pengendalian penyakit Jerman, Robert Koch Institute, menyatakan, jumlah penderita baru saat ini tampaknya sudah menurun.

Lebih dari 3.200 orang di setidaknya 14 negara telah jatuh sakit akibat wabah bakteri E. coli yang berpusat di Jerman. Sejauh ini seluruh korban jiwa berada di Jerman, kecuali satu orang di Swedia.

(detik.com/tiw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif