SOLOPOS.COM - Ilustrasi cara duduk di depan komputer (ripplesnigeria.com)
Tips kesehatan kali ini untuk para pekerja yang sehari penuh bekerja di depan komputer.
Solopos.com, SOLO – Kebanyakan orang menganggap bekerja di depan komputer adalah rutinitas yang mudah dan ringan. Padahal, secara medis, rutinitas di depan komputer yang dilakukan secara lama dan sembarangan bisa memicu berbagai penyakit. Oleh karena itu, agar tetap sehat dan bisa terus bekerja, rutinitas di depan komputer harus dilakukan dengan benar.
Dikutip Solopos.com, dari laman Konimex.com, Senin (17/4/2017), aktivitas di depan komputar yang terlalu lama dan sembarangan bisa menyebabkan computer vision syndrome (CVS) yang dikenal juga dengan digital eye strain (DES).
CVS biasanya berupa gangguan pada mata yang timbul akibat terlalu lama menggunakan komputer. Efek ini akan berbeda bagi tiap individu, karena juga tergantung kondisi mata seseorang dan seberapa besar waktu yang dihabiskan di depan komputer. Kondisi seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme dan fokus mata yang sudah lemah dapat mempertinggi kondisi CVS.
Pada awalnya, CVS mungkin hanya akan bersifat sementara, namun jika dibiarkan berlarut-larut, bisa tejadi efek permanen. Berkurangnya elastisitas otot mata bisa menjadi efek jangka panjang CVS.
Mata yang cepat lelah, pandangan kabur, dan mata kering merupakan tanda awal Anda terkena CVS. Hal itu perlu segera diantisipasi, salah satu cara paling sederhana adalah menggunakan Braito dan Braito Tears. Braito merupakan tetes mata untuk mengatasi mata merah karena iritasi, sedangkan Braito Tears berguna sebagai air mata buatan yang dapat menyejukan dan melumasi mata.
Selain gangguan pada mata, gejala CVS bisa berupa sakit kepala ataupun rasa sakit pada leher dan bahu. Keluhan tersebut bisa diatas menggunakan Paramex dan Paramex Nyeri Otot.
Selain mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko CVS. Cara-cara tersebut antara lain: