Solopos.com, SOLO — Capres no urut 01 Anies Baswedan mendapatkan sentimen positif di media sosial maupun media online saat membahas serangan siber di Indonesia yang mencapai 800-an juta.
Hal itu disampaikannya dalam debat Pilpres 2024 ketiga yang mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik pada Minggu (7/1/2024).
Berdasarkan analisis tim Solopos.com menggunakan salah satu tools media monitoring, konten yang memuat soal klaim Anies tersebut meraih sentimen positif. Kemungkinan salah satu alasannya adalah karena yang disampaikan Anies merupakan fakta.
Melansir dari Tech for Good Institute. menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mengalami lebih dari satu miliar serangan siber pada 2022.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan anomali trafik atau insiden serangan siber di Indonesia totalnya mencapai 976.429.996 kali sepanjang 2022.
Sedangkan data hingga pertengahan 2023, tercatat 347 juta serangan siber. Data laporan BSSN 2023 menunjukkan dari periode Januari hingga akhir Oktober Indonesia mengalami 361 juta serangan siber.
Insiden serangan siber di Indonesia mencapai 976.429.996 serangan, terdiri dari malware, exploit , trojan, hingga info leak.
Kendati begitu, pernyataan Anies tersebut juga mendapatkan sentimen negatif namun jumlahnya tak terlalu besar sehingga tak sebanyak mereka yang memberikan sentimen positif.