News
Selasa, 30 Oktober 2012 - 08:00 WIB

Badai Sandy Hempaskan Harga Minyak ke Level Terendah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Ilustrasi (Antara)

NEW YORK–Harga minyak, Selasa (30/10/2012) pagi jatuh ke level terendah dalam tiga bulan dan harga bahan bakar naik setelah kilang minyak pantai timur AS mengurangi pengoperasian di tengah prediksi badai Sandy.

Advertisement

Badai ini akan menyerang secara ekstrim New Jersey bagian selatan dan pusat Delaware, dan diprediksi akan datang pada pukul 09:00 pm waktu New York, menurut National Hurricane Center advisory.

Harga minyak turun 0,9% karena Phillips 66, NuStar Energy LP, Hess Corp., PBF Energy Inc., dan Philadelphia Energy Solutions menutup atau menurunkan output pada kilang regional dan terminal sebagai tindakan pencegahan. Sementara itu harga bahan bakar naik pada hari ketiga.

“Sandy mendorong produk minyak bullish akan tetapi menjadikan bearish bagi minyak mentah,” ujar Bill O’Grady, kepala strategi pasar Confluence Manajemen Investasi di St Louis.

Advertisement

Dia juga mengatakan sejumlah kilang minyak yang mengurangi produksinya bahkan ada yang benar-benar menutup akan mengurangi pasokan bahan bakar. Penutupan kilang minyak ini, ujarnya, akan mengurangi permintaan minyak mentah dalam jangka pendek.

Harga minyak mentah pengiriman Desember jatuh US$0,74 ke US$85,54 per barel di New York. Sepanjang tahun berjalan harga tergerus 14%. Di sisi lain, harga bahan bakar pengriminan November naik US$0,5 setara 2,1% ke US$2,75 per galon di New York.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif