SOLOPOS.COM - Ilustrasi Badai Patricia (Twitter.com/@SOMEXICAN)
Badai Patricia melanda Meksiko, Jumat (23/10/2015).
Solopos.com, MEXICO CITY — Badai Patricia melanda kawasan Cuixmala, Meksiko, yang berada di negara bagian Jalisco. Badai tersebut datang dengan kecepatan angin maksimum 165 mil per jam.
Peristiwa Badai Patricia tersebut terjadi pada Jumat (23/10/2015), sekitar pukul 18.15 malam waktu setempat.
Sebagaimana dilansir The Weather Channel, Sabtu (24/10/2015), hingga Jumat pukul 22.00 malam waktu Meksiko, pihak pemerintah Jalisco mengumumkan sekitar 6.333 orang telah berada di pengungsian. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
Masih menurut pihak pemerintah Jalisco, Roberto Lopez Lara, akibat Badai Patricia ini, tol antara Colima-Guadalajara ditutup. Begitu pula jalan raya yang menghubungkan Manzanillo dan Guadalajara.
Sementara itu, dilansir CNN, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, mengimbau seluruh warganya untuk tidak keluar rumah, demi keselamatan diri sendiri.
“Saya memikirkan Anda semua,” ujar Enrique.
Badai Patricia sendiri tercatat sebagai badai terkuat yang pernah ada melanda di kawasan pantai pasifik Meksiko. Terkait dengan bencana alam tersebut, sebagian pengakses Internet (netizen), menggaungkan keprihatinan mereka dengan tanda pagar (tagar) #PrayForMexico.”
“Aku harap setiap orang baik-baik saja. Ini sesuatu yang mengerikan untuk melihat apa yang terjadi, semoga tetap aman orang-orang #PrayForMexico,” tulis @harryzchanel.
“Badai terkuat dalam sejarah #PrayForMexico #HurricanePatricia,” tulis @SOMEXlCAN.