SOLOPOS.COM - Sebuah mobil tertimpa pohon yang tumbang akibat badai di Essex, London, Senin (28/10/2013). (dailymail.com)
Solopos.com, LONDON –– Badai dahsyat menghantam Eropa Utara, Senin (28/10/2013), menyebabkan pasokan listrik di sejumlah daerah terputus. Korban tewas dilaporkan mencapai 13 orang.
Embusan angin berkecepatan 191 km per jam di Isle of Wright, pesisir selatan Inggris, menyebabkan sejumlah daerah di eropa lumpuh seketika. Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (29/10/2013), korban tewas di Jerman mencapai 6 orang, Inggris 5 orang, sedangkan di Belanda dan Denmark masing-masing terdapat 1 korban jiwa.
Korban jiwa diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat banyak orang yang hingga kini masih dicari kerabat dekat.
Salah satunya, seorang anak berumur 14 tahun yang hilang di pantai Inggris utara. Operasi pencarian saat ini tengah dihentikan mengingat ganasnya ombak dan kencangnya angin di lautan.
Anak laki-laki itu dikhawatirkan tewas setelah terseret ombak ganas saat tengah berselancar, beberapa jam sebelum badai menerjang.
Bocah tersebut diidentifikasi sebagai Dylan Alkins. Dia menghilang saat berselancar di pantai West Beach di Newhaven, East Sussex.
Dilansir Mirror.uk, Selasa (29/10/2013), lebih dari 500 ribu rumah di Inggris dan Prancis mengalami pemadaman listrik, seiring banyaknya tiang-tiang listrik yang roboh diterjang badai.
Badai ini juga menimbulkan pembatalan massal jaringan kereta di seluruh wilayah Inggris selatan, Denmark, Belanda dan sebagian Jerman. Adapun di bandara Heathrow, London, sebanyak 130 penerbangan terpaksa dibatalkan.
Sementara itu, sedikitnya 50 penerbangan dibatalkan di bandar udara Schiphol di Belanda dan banyak juga penerbangan dari Dusseldorf dan Hamburg yang dibatalkan.
Di Jerman, seorang nelayan dan satu pelaut tewas dalam dua buah kecelakaan di laut. Sementara empat orang lainnya tewas akibat tertimpa pohon ketika berada di dalam mobil, kata kantor berita DPA.