SOLOPOS.COM - Siluet Gunung Agung di Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (21/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Ahmad Subaidi)
BNPB meminta masyarakat tak menyebarkan foto atau video hoax yang menyebut Gunung Agung meletus.
Solopos.com, DENPASAR — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa Gunung Agung belum meletus sehingga mengimbau masyarakat tetap tenang.
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrogo menjelaskan video dan foto yang beredar di media sosial mengenai Gunung Agung meletus merupakan informasi yang menyesatkan.
“Itu semua hoax. Video letusan Gunung Sinabung tahun 2015, disebarkan di YouTube dengan tulisan ‘Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu’. Begitu juga foto Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang meletus 7 Maret 2015 disebarkan sebagai letusan Gunung Agung yang sedang berlangsung,” tegasnya, Minggu (24/9/2017).
Tidak hanya soal video dan foto, informasi yang menyebutkan Gunung Agung meletus sehingga menimbulkan dampak mengerikan di wilayah Jawa Timur juga tidak benar.
“Semua hoax. Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group Whatsapp sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat,” pintanya.
Sutopo mengajak masyarakat saling membantu disaat ribuan masyarakat sekitar Gunung Agung sedang menderita dan harus mengungsi. Rasa gotong royong, toleransi, dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan berikan kepada saudara-saudara kita yang sedang mengungsi dari potensi meletusnya Gunung Agung.
“Jangan justru menyebarkan informasi yang menyesatkan,” pintanya.