SOLOPOS.COM - Awan mammatus yang dipotret dan diunggah watga Michigan, amerika Serikat, Joe Nottage, di Facebook, Senin (22/7/2013).(grindtv.com)
Awan mammatus yang dipotret dan diunggah warga Michigan, Amerika Serikat, Joe Nottage, di Facebook, Senin (22/7/2013).(grindtv.com)
Solopos.com, SOLO — Fenomena alam menakjubkan terpampang di angkasa pantai barat Amerika Serikat (AS), Senin (22/7/2013) malam. Bulatan-bulatan awan bergelantungan bergelantungan di langit yang menaungi Michigan dan Wisconsin.
Sebagai awan badai itu tampak mulai melorot dengan gelembung kuning besar yang seolah-olah siap meledak dan menimpa permukaan bumi di bawahnya. Warga setempat pun bertanya-tanya tentang fenomena alam itu.
Joe Nottage, seorang pengguna Facebook dari Menominee, Michigan, mengunggah foto awan-awan bergelantungan itu. Gambar yang ia posting di sertainya dengan pertanyaan: “Adakah yang bisa menjelaskan hal ini?”
Penampakan awan yang tampak menakutkan itu, menurut catatan laman berita grindtv.com, Selasa (23/7/2013), biasa disebut para ahli cuaca sebagai mammatus. Formasi awan berbentuk bola-bola yang melorot bergelantungan di angksa itu terbilang cukup langka dan kerap dianggap orang awam sebagai pertanda bakal datangnya cuaca buruk.
American Meteorological Society menggambarkan awan mammatus sebagai, “sebuah teka-teki menarik dari dinamika fluida atmosfer dan fisika awan.” Menurut pengamatan mereka, awan mammatus paling sering tampak di bawah awan berbentuk anvil.
Sedangkan laman Weather.com menyatakan bahwa awan mammatus terbentuk ketika kristal es jatuh dari landasan awan kumulonimbus atau awan yang menjulang ke udara. Ahli meteorologi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menambahkan awan mamatus tidak berbahaya dan tidak selalu berarti bakal datangnya datangnya cuaca buruk.
