News
Minggu, 8 Mei 2022 - 02:09 WIB

Awalnya Mau Ngawal, Polisi Berbalik Tahan Ambulans Pembawa Wisatawan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu ambulans yang diberhentikan polisi di kawasan menuju Puncak, Bogor. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Polres Bogor menangkap dua mobil ambulans penerobos arus satu arah (one way) sambil membawa wisatawan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).

Sebelum menangkap, polisi awalnya ingin mengawal mobil ambulans tersebut. Namun rencana pengawalan berubah menjadi penangkapan setelah polisi mengetahui mobil tersebut mengangkut wisatawan.

Advertisement

“Kita tangkap satu mobil ambulans dan yang kedua mobil biasa yang ditempel tulisan ambulans,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, saat dihubungi di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu.

Peristiwa itu bermula ketika petugas mendapati mobil ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas pun ingin mengawal mobil ambulans tersebut.

Advertisement

Peristiwa itu bermula ketika petugas mendapati mobil ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas pun ingin mengawal mobil ambulans tersebut.

Baca Juga: Insiden di Jabung, Dinkes Klaten Evaluasi Prosedur Peminjaman Ambulans

“Tadinya kan karena tidak ada yang mengawal, kalau ada yang sakit mau kita kawal,” kata Iman.

Advertisement

“Mereka ada 12 dan ada anak anaknya. Mereka duduk di tengah gelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas,” kata Iman.

Petugas pun langsung menahan mobil tersebut sedangkan para penumpang dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Saya pastikan itu bukan ambulans RSUD melainkan ambulans pemberian pihak lain untuk warga,” jelas Iman.

Advertisement

Baca Juga: Keracunan Massal Solo: Ambulans Meraung, Korban sampai Karanganyar

Penangkapan kedua terjadi di kawasan persimpangan Taman Safari, Cisarua, Bogor pukul 15.30 WIB. Kala itu petugas ingin mengawal mobil ambulans tersebut ke arah Puncak.

Setelah diperiksa, ternyata ambulans tersebut membawa enam penumpang dari Megamendung yang ingin berwisata ke kawasan Puncak.

Advertisement

Bahkan, petugas mendapati mobil yang mereka naiki bukanlah ambulans. “Mobil itu dikasih ‘cover’ tulisan ambulans,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif