News
Senin, 7 November 2022 - 08:20 WIB

Awal Pekan IHSG Diprediksi Menguat, Amati Saham BBCA, ANTM, MEDC, BUMI

Iim Fathimah Timorria  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi IHSG (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, JAKARTA–Pada awal perdagangan Senin (7/11/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan dalam pola konsolidasi.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas 6.995.

Advertisement

Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought di atas support 6.980, candle hanging man.

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, Andri menilai IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

Advertisement

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, Andri menilai IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

“Level resistance pada perdagangan hari ini di level 7.074, 7.098, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.942, 6.902. Perkiraan range di level 6.990-7.100,” tulis Andri dalam riset, Senin (7/11/2022).

IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 7.045,53 pada perdagangan Jumat (4/11/2022).

Advertisement

Hang Seng menguat sangat signifikan sebesar 5,36%. Bursa China juga mencatat kenaikan yang tinggi seperti SSE Composite Index (2,43%) dan Shenzhen Index (3,20%).

Di sisi lain, Indonesia akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal ketiga 2022 hari ini.

Katalis Data Ekonomi Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,26%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,36%.

Advertisement

Sementara itu, indeks Nasdaq menguat sebesar 1,28%.

“Laporan nonfarm payrolls Oktober pada Jumat memicu kekhawatiran bahwa the Fed akan bertahan dengan kampanye kenaikan suku bunganya sejak pasar tenaga kerja menambahkan 261.000 pekerjaan, di atas ekspektasi,” kata Maxi.

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini

Advertisement

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance : Rp8.825, Rp8.900, Rp9.000, Rp9.200.
Support: Rp8.675, Rp8.550, Rp8.325, Rp8.125.
Rekomendasi: BUY Rp8.700 – Rp8.775, target Rp8.900, Rp9.000.
Stop loss di bawah Rp8.500.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resistance : Rp1.220, Rp1.260, Rp1.300, Rp1.350.
Support: Rp1.170, Rp1.135, Rp1.100, Rp1.070.
Rekomendasi: BUY IF BREAK target Rp1.250, Rp1.300.
Stop loss di bawah Rp1.100.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resistance : Rp1.955, Rp1.995, Rp2.050, Rp2.120.
Support: Rp1.875, Rp1.845, Rp1.800, Rp1.760.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp1.915 target Rp1.955, Rp2.040.
Stop loss di bawah Rp1.845.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resistance: Rp176, Rp185, Rp191, Rp199.
Support: Rp169, Rp163, Rp154, Rp144.
Rekomendasi: BUY Rp165 – Rp169, target Rp176, Rp185.
Stop loss di bawah Rp154.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resistance : Rp8.325, Rp8.450, Rp8.675, Rp8.900.
Support: Rp8.175, Rp8.050, Rp7.850, Rp7.600.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp8.325, Rp8.400.
Stop loss di bawah Rp8.000.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resistance : Rp2.780, Rp2.820, Rp2.880, Rp2.950.
Support: Rp2.710, Rp2.660, Rp2.590, Rp2.510.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp2.820, Rp2.850.
Stop loss di bawah Rp2.660.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Berpeluang Menguat, Cek Saham BBCA, ANTM, MEDC, BUMI

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif