News
Kamis, 14 November 2019 - 19:21 WIB

Atta Halilintar Dipolisikan, Video Sudah Setahun Dianggap Menista Agama

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atta Halilintar. (Instagram/@attahalilintar)

Solopos.com, JAKARTA -- Kepala Pengawas Departemen Agama Provinsi Banten, Ustaz Ruhimat, melaporkan Youtuber Atta Halilintar ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan penistaan agama. Pelapor mengklaim ada konten video yang diperankan Atta Halilintar dan adik-adiknya melecehkan gerakan salat.

Dengan pelaporan itu, Ruhimat mengklaim ingin menegur perbuatan Atta Halilintar yang dianggapnya mempermainkan agama. "Kami punya hak untuk menegur perbuatan yang berkenaan dengan pelecehan atau yang mempermainkan agama," kata Ruhimat.

Advertisement

Kuasa hukum Ruhimat, Firdaus Owiobo, mengungkap bahwa dalam video tersebut memperlihatkan aksi saling dorong dan teriak-teriak saat Atta Halilintar dan adik-adiknya salat.

Macan Lawu Bekuk 6 Tersangka Kasus Curanmor dan Percobaan Perampokan

"Teriak sambil dorong-dorongan. Itu tidak masuk persyaratan, kriteria atau adab dalam salat," kata Firdaus Owiobo yang dikutip dari Suara.com, Rabu (13/11/2019).

Advertisement

Tak hanya Atta Halilintar, Ruhimat juga melaporkan Gunawan Swallow selaku pihak yang mengunggah ulang video Atta Halilintar sedang melakukan salat. "Jadi yang mem-posting Gunawan Swallow, sementara Atta Haliintar adalah pelaku dalam video," sambungnya.

Solopos.com mencoba mencari video yang diduga menistakan agama, tetapi video kontroversial itu telah dihapus dari kanal Youtube Gunawan Swallow. Namun, pemilik kanal Youtuber Gunawan Swallow telah memberikan keterangan dan mengklarifikasi tujuan dirinya menggunggah video dari Atta Halilintar.

Pemkab Wonogiri Tetapkan IPK Minimal 2,5 untuk Pelamar CPNS

Advertisement

"Sebelumnya saya mau minta maaf, saya pemilik akun Youtube Gunawan Swallow atau Adi Diningrat. Di video tersebut saya meng-upload video penistaan agama yang dilakukan Atta Halilintar yang telah di-upload beliau semenjak satu tahun lalu. Tapi belum ada respons dari pihak berwajib. Oleh karena itu, saya meng-upload kembali bertujuan membuat aparat menindaklajuti dan ada yang melaporkan. Bukan berati saya ingin jadi provokator, tapi saya memiliki tujuan saya baik," ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif