SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin ATM (JIBI/Dok)
Mesin ATM di wilayah Soloraya mengalami masalah.
Solopos.com, SOLO — Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA sempat mengalami masalah sejak Jumat (25/8/2017) malam hingga Sabtu (26/8/2017) sore. Penarikan uang sempat terjadi masalah tapi dana nasabah sudah kembali.
Salah satu warga Sragen, Cairudin, 36, mengatakan sempat berpindah dua ATM BCA tapi tetap tidak bisa mengambil uang. Akhirnya dia memutuskan untuk beralih ke ATM link, penarikan diproses tapi karena waktu proses lama sehingga transaksi dibatalkan. Kemudian dia mencoba sekali lagi kemudian uang yang ingin diambil keluar. (Baca: ATM Soloraya Bermasalah)
Namun dia merasa khawatir dan lalu mengecek transaksi melalui mobile banking dan tertulis tidak ada transaksi tapi uang tabungan berkurang sesuai dengan transaksi pertama yang dilakukan dan gagal, yakni Rp250.000.
“Saya langsung menghubungi hotline BCA dan dikasi tahu dari CS [customer service] kalau jaringan ATM di Jawa mengalami trouble dan diminta mengecek kembali pukul 03.00 WIB apakah uang yang batal diambil sudah masuk atau belum,” jelasnya kepada Solopos.com, Sabtu.
Dia mengaku mengecek tabungan melalui m-banking sekitar pukul 10.00 WIB dan uang senilai Rp250.000 telah kembali. Namun biaya pengambilan di mesin ATM link senilai Rp7.500 hanya dikembalikan Rp3.500. Meski begitu, dia mengaku tidak masalah karena segera ada kepastian mengenai saldo yang berkurang padahal transaksi tidak diproses.
Salah satu warga Sukoharjo, Iyas, 30, mengaku batal mengambil uang di mesin ATM setelah mendapat info kalau ada masalah. Dia menyampaikan ATM BCA yang trouble tersebut menjadi perbincangan cukup hangat di grup layanan pesan multiplatform. Menurut dia, temannya yang berada di Jakarta pun sulit untuk mengambil uang di ATM.
“Teman yang di Solo dan Jakarta mengatakan kalau mesin ATM bermasalah. Di layar ATM tertulis kalau mesin tidak bisa digunakan, berpindah ke tiga ATM pun sama jadi [saya] batal mengambil uang di ATM,” kata dia.
Dia mengaku sedikit khawatir saat akan melakukan transaksi menggunakan mesin electronic data capture (EDC) di salah satu pusat perbelanjaan di Solo. Namun karena petugas kasir mengatakan mesin EDC tidak ada masalah dan bisa untuk transaksi, akhirnya pembayaran dilakukan dengan nontunai. Sementara itu, saat Solopos.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Kepala Operasi BCA Cabang Slamet Riyadi, Krismianto Medio S.C. belum bisa dihubungi.