News
Rabu, 24 November 2021 - 20:09 WIB

Asyik, Semua Objek Wisata di Sleman Tetap Buka Saat Nataru

Abdul Hamid Razak  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat wisata di Kabupaten Sleman. (Instagram/@exploresleman.ig)

Solopos.com, SLEMAN — Meski pemerintah menerapkan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman memastikan seluruh objek wisata di wilayahnya tetap buka. Hanya, pengelola objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 62/2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat Nataru.

“[Objek wisata] ya tetap beroperasi sesuai ketentuan Inmendagri. Itu harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat, baik pengelola wisata maupun wisatawan,” kata Kepala Dispar Sleman Suparmono, Rabu (24/11/2021).

Advertisement

Berdasarkan ketentuan dalam Inmendagri tersbeut, jumlah kunjungan wisatawan yang diperbolehkan hanya 50% dari kapasitas destinasi wisata. Selain itu, di lokasi wisata diterapkan prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan).

Baca Juga: Pria Kulonprogo Yang Hilang Misterius Ditemukan Mengambang di Sungai

Advertisement

Baca Juga: Pria Kulonprogo Yang Hilang Misterius Ditemukan Mengambang di Sungai

Pengelola wisata juga tidak diperbolehkan menggelar kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. Hal ini untuk mencegah potensi munculnya klaster Covid-19 baru. “Tidak boleh ada perayaan atau pesta yang mengundang kerumunan baik di tempat terbuka ataupun tertutup. Itu sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi,” katanya.

Untuk membatasi jumlah kunjungan ke sebuah objek wisata, lanjutnya, diterapkan juga aturan ganjil-genap untuk kendaraan yang akan masuk. Selain itu, ketentuan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke lokasi wisata tetap diberlakukan. Sejauh ini, katanya, sudah banyak destinasi yang menerapkan aplikasi tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Harus Adaptif dengan Perkembangan

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Agung Sasongko, mengatakan tidak mempersoalkan penerapan PPKM level 3 saat libur Nataru nanti. Alasannya, pelaku wisata dari berbagai asosiasi di Sleman sudah menyiapkan diri untuk menyambut liburan Nataru.

“Kami juga punya pengalaman membuka objek wisata saat PPKM level 3. Jadi sudah siap,” katanya.

Advertisement

Dijelaskan Agung, destinasi wisata di Sleman terutama yang sudah mengantongi izin beroperasi sudah menerapkan CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Meksi begitu, Agung tetap meminta wisatawan juga menerapkan prokes secara ketat.

Baca Juga: Bupati Sleman Imbau Warga Tidak Mudik Saat Nataru, Ini Alasannya

“Wisatawan yang datang kami imbau untuk memenuhi ketentuan sesuai instruksi pemerintah. Misalnya sudah mengikuti vaksinasi minimal dosis pertama dan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Sebab semua destinasi wisata di Sleman juga menerapkan persyaratan yang sama,” kata Agung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif