SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)
Asuransi Indonesia terus tumbuh.
Solopos.com, KLATEN – Asuransi Indonesia terus tumbuh. BNI Life yang bergerak di bidang asuransi mengaku sudah mencairkan klaim asuransi di atas Rp20 miliar selama tahun 2015. Sebagian besar klaim asuransi yang telah dicairkan tersebut tergolong dalam asuransi kesehatan perorangan.
Hal itu diungkapkan perwakilan BNI Life Jakarta, Jimmy Saputra, seusai mengisi materi bertema Great Future with BNI di Hotel Grand Tjokro Klaten, Sabtu (10/10/2015) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan nasabah BNI di Kota Bersinar.
“Kali terakhir, kami mencairkan klaim asuransi untuk korban pesawat Air Asia beberapa waktu lalu. Keunggulan BNI Life ini dapat meng-cover penyakit kritis dan mencakup fasilitas rawat inap juga. Melalui kegiatan ini, harapannya nasabah BNI yang tersebar di Tanah Air bisa mengikuti BNI Life,” katanya saat ditemui wartawan di Hotel Grand Tjokro.
Jimmy Saputra mengatakan banyak manfaat yang diperoleh dari berasuransi. Di antaranya, nasabah dapat membeli waktu. Nasabah yang berasuransi dapat mengantisipasi risiko hidup yang sewaktu-waktu dapat terjadi, yakni kematian.
“Yang terpenting dalam berasuransi, yakni agen dan nasabah harus memberikan data pribadi [rekam medis] secara jujur. Ini penting agar pencairan klaim tidak ada masalah,” katanya.
Hal senada dijelaskan pimpinan BNI Slamet Riyadi Solo, Rory Anggartono. Melalui kegiatan temu nasabah ini, diharapkan nasabah BNI di Kota Bersinar dapat tergugah untuk segera berasuransi.
“Melihat pentingnya asuransi, kami berharap nasabah BNI bisa segera tertaik dan berminat [total nasabah BNI di Klaten mencapai 70.000 orang],” katanya. (Ponco Suseno)