SEMARANG – Truk trailer bernomor polisi B 9500 JG yang mengangkut 30 ton ikan menabrak sebuah mobil antar jemput siswa milik Yayasan Pendidikan Nasima Semarang di Jalan Raya Walisongo KM 9, Tugu, Semarang, Rabu (3/10/2012).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB itu, namun pengemudi truk dan mobil Daihatsu Gran Max yang belum diketahui identitasnya mengalami luka ringan. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, kecelakaan berawal saat truk pengangkut puluhan ton ikan yang melaju kencang dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang).

Saat melewati tikungan tepatnya di depan tempat pemakaman umum (TPU) Tugu, truk mengalami gangguan pada rem sehingga oleng dan terguling kemudian menabrak mobil antar jemput siswa yang keluar dari dalam sebuah gang. Beruntung tidak ada siswa sekolah yang berada di dalam mobil antar jemput siswa sekolah bernomor polisi H 9382 RW, sehingga tidak timbul korban lebih banyak lagi.

Salah seorang saksi mata, Romadhon, 28, mengatakan pengemudi truk terlihat tidak mampu mengendalikan truk saat melaju di tikungan hingga terguling dan menabrak mobil. “Suara truk saat terguling dan menabrak mobil antar jemput siswa sekolah terdengar cukup keras sehingga puluhan warga keluar rumah ,” kata warga RT 08 RW 01, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Semarang itu.

Pengemudi truk, Saprol, 29, yang ditemui di Mapolsek Tugu mengaku jika truk pengangkut ikan yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju tempat pelelangan ikan di Kota Pati itu mengalami gangguan pada bagian rem. “Tiba-tiba rem tidak dapat berfungsi saat melaju kencang di tikungan,” ujar warga Kabupaten Bogor yang terlihat menderita luka ringan di bagian tangan.

Tabrakan antara truk pengangkut ikan dan mobil antar jemput siswa sekolah tersebut sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas sepanjang puluhan kilometer di Jalan Raya Walisongo Semarang selama beberapa jam.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif