News
Selasa, 26 Januari 2021 - 15:15 WIB

Astaga! Seorang Istri Bantu Suami Perkosa Wanita Lain

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO - Seorang istri membantu sang suami memperkosa wanita lain terjadi di Bukittinggi Sumatra Barat. Para pelaku itu adalah suami dengan inisial AF, 30, sementara sang istri adalah YN, 40.

Suami istri itu ditangkap Polres Bukittinggi, terkait kasus dugaan perkosaan. Korbannya adalah seorang wanita berisial S, 26. Korban ini merupakan rekan kerja dari AF. Mereka bekerja di sebuah toko yang sama.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Bukittingi AKP Chairul Amri Nasution mengatakan sebelum kejadian pemerkosaan, korban juga mengalami pelecehan seksual oleh tersangka. Menurutnya, korban juga mendapat ancaman dari tersangka.

Baca Juga: Jabatan Wardoyo Sebagai Bupati Sukoharjo Berakhir 17 September, Selanjutnya Istri yang Meneruskan

Advertisement

Baca Juga: Jabatan Wardoyo Sebagai Bupati Sukoharjo Berakhir 17 September, Selanjutnya Istri yang Meneruskan

Dia menjelaskan insiden pemerkosaan itu terjadi selama dua kali pada 2020 lalu. Yang pertama, tersangka sendiri yang membawa korban ke rumah. Kemudian yang kedua, istri tersangka yang membawa korban ke rumah.

"Yang kedua kalinya terakhir itu tanggal 11 Desember 2020," kata Chairul seperti dikutip dari detik.com.

Advertisement

Baca Juga: PPKM Karanganyar: PKL Taman Pancasila Senang Boleh Jualan Lagi, Sepakat Kukut Pukul 20.00 WIB

"Istri membuka seluruh baju korban, istri tersangka ini mengatakan, 'Kau puaskan suami saya'. Sebelum melakukan itu, istri ciuman dulu dengan suaminya. Dan yang membantu beli kondom juga istrinya," lanjut Chairul.

Lapor Polisi

Korban lantas melaporkan aksi bejat suami istri itu kepada polisi pada 19 Januari 2021 lalu. Kemudian, keduanya ditangkap pada Sabtu (23/1/2021).

Advertisement

"Pada awal laporan tanggal 19 Januari kemarin memang lagi shock dan trauma berat, tidak bercerita, setelah pemeriksaan lanjutan tanggal 21 sebelum penangkapan baru terbuka dan cerita semua," terang Chairul.

Baca Juga: LCC Virtual FAM 2021: Persaingan 6 Sekolah Asal Solo, Semarang, Karanganyar, dan Lombok di Hari Pertama

S melaporkan ini karena takut terus menjadi korban. Dia lalu mencari pengacara untuk mendampinginya melapor. "Didampingi kuasa hukumnya, karena dia takut merasa khawatir ini akan menjadi terus-menerus. Dia cari penasihat hukum dan cerita kepada penasihat hukum dan mendampingi melapor," tutupnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif