SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)
KULONPROGO—Aksi pencurian dengan modus pembiusan kembali terjadi di Kulonprogo. Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditemukan pingsan di tepi selokan, Desa Kulwaru, Wates, Kamis (6/12/2012) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Mintarni,47, warga Karanggondong, Puwokerto, Jawa Tengah. Menurut dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wates, Faizah Dwi Tritasari, sekitar pukul 06.00 WIB, korban dievakuasi warga ke rumah sakit.
“Saat ditemukan dan diantar ke sini [rumah sakit], kondisi korban sudah sangat lemah, dan tidak sadarkan diri. Kami langsung memberikan pertolongan infus dan oksigen,” ujar Faiziah.
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan tes urine, dan hasilnya dalam sampel urine positif mengandung sejenis obat bius. Tim medis memperkirakan proses pembiusan dilakukan 24 jam sebelum ditemukan.
Masih menurut Faiziah, korban sempat menceritakan bahwa dia bekerja sebagai TKI di Hongkong. Lantaran dapat informasi ada sanak keluarga yang meninggal, korban kemudian pulang ke tanah air.
Dia kemudian menumpang pesawat dan turun di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. “Rencananya di sana hendak dijemput suami, tapi korban kemudian berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Irfan, diajak pulang ke Purwokerto menumpang mobil. Di dalam mobil itu korban mengaku ditawari minuman seperti jamu lalu dia tidak ingat apa-apa lagi,” ujarnya.
Kapolsek Wates, Kompol Kodrat mengatakan diduga kuat setelah diberi minuman tersebut, korban kemudian pingsan. “Pada saat itulah pelaku mencuri barang bawaan korban seperti uang 2000 Dollar Hongkong. Beruntung informasi yang saya dengar, uang gajinya sudah ditransfer lebih dahulu,” kata Kodrat.