News
Rabu, 3 Maret 2021 - 14:42 WIB

ASN Bantul Mulai Divaksin Covid-19 Pekan Ini

Catur Dwi Janati-harianjogja.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)

Solopos.com, BANTUL -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bantul, DIY, bakal divaksin Covid-19 mulai pekan ini. Berapa ASN yang divaksi menyesuaikan ketersediaan vaksin.

"Menyesuaikan ketersediaan vaksin, maka pada fase awal akan dilakukan vaksinasi pada 3.778 ASN dan non ASN di lingkungan OPD Kab Bantul. Termasuk di dalamnya anggota DPRD dan Kejaksaan Negeri," jelas Sekretaris Daerah Bantul, Halim Jamharis, pada Rabu (3/3/2021).

Advertisement

Vaksinasi akan dilakukan di 12 RS yang telah menerima pelatihan vaksinator dan dinilai mampu melayani vaksinasi Covid-19. "Jadwal pelaksanaan paling awal direncanakan dilakukan oleh RS Panembahan Senopati pada Jumat, 5 Maret 2021," ujarnya.

Baca juga: Gegara Utang Rp50.000, Pria Mabuk Ngamuk Sayat 4 Orang Pakai Pisau di Sragen

Jadwal pelayanan selanjutnya akan menyesuaikan RS masing-masing. "Proses vaksinasi ini terus dilakukan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin sampai seluruh pelayan publik yang terdaftar menerima vaksinasi, sebagai upaya perlindungan terhadap penularan Covid-19," kata Halim.

Advertisement

Pekan ini juga akan dilakukan vaksinasi bagi nakes susulan bersamaan dengan vaksinasi ASN. "Harapannya dengan adanya vaksinasi, ASN Kabupaten Bantul sudah punya kekebalan herd immunity. Sehingga aktivitas bisa lebih percaya diri. Kemudian vaksin bukan satu-satunya [strategi], prokes tetap dilaksanakan memberikan kekebalan ASN sebagai saka guru pelayanan Kabupaten Bantul. Tentu nanti kalau stok vaksin bertambah kita akan merambah sasaran pedagang, wartawan, dan lainnya," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Pengamat: Terlalu Tergesa-Gesa

Sebelumnya Juru Bicara Pengelolaan Vaksin Covid-19 Bantul, Abednego Dani Nugroho, menyampaikan kalau bisa pekan vaksinasi bisa dimulai. Jumlah data calon penerima vaksin pun naik. Saat ini total data calon penerima vaksin yang diajukan dari kalangan pelayan publik mencapai 46.161 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif