News
Selasa, 4 September 2018 - 09:40 WIB

Asian Games 2018 Telan Dana Rp24 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -</strong> Kementerian Keuangan melaporkan penggunaan uang sepanjang <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180904/515/937661/atlet-asian-games-asal-jateng-bakal-diarak">Asian Games 2018</a>, penyelenggaraan event menghabiskan Rp8,2 triliun, pembinaan atlet Rp2,1 triliun dan konstruksi Rp13,7 triliun. Total pelaksanaan secara keseluruhan menghabiskan Rp24 triliun.</p><p>Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penyelenggaraan event Asian Games dibiayai oleh APBN 2015-2018 sebesar Rp8,2 triliun yang dikelola Inasgoc bersama Kemenpora.</p><p>"Dana tersebut digunakan Inasgoc untuk seluruh persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games," ungkapnya seperti dikutip dari keterangan akun resmi Facebooknya, pada Selasa (4/9/2018).</p><p>Dalam rangka penyiapan dan pembinaan atlet dalam periode 2015-2018, APBN telah mendanai Rp2,1triliun termasuk bonus bagi atlet, pelatih, dan ofisial.</p><p>Menurut Sri Mulyani, pembinaan atlet memang memerlukan waktu panjang untuk latihan di dalam dan luar negeri.&nbsp; Dia pun menilai hasil <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180903/482/937656/siti-badriah-di-penutupan-asian-games-2018-bikin-netizen-kecewa">Asian Games 2018</a> menjadi batu loncatan menuju Olimpiade 2020.</p><p>Sementara itu, investasi sektor konstruksi sekitar Rp13,7 triliun untuk Kota Jakarta dan Palembang. Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018.</p><p>"Semua fasilitas di kawasan olah raga Senayan- Jakarta dan di kawasan Jakabaring -Palembang, infrastruktur jalan termasuk LRT, semuanya dapat dimanfaatkan masyarakat setelah Asian Games. Termasuk apabila ada kegiatan olahraga tingkat internasional di kemudian hari," jelas Sri Mulyani.</p><p>Mantan Direktur Bank Dunia ini menyebut masyarakat membutuhkan ruang untuk berolahraga, berinteraksi dan beraktivitas supaya tetap sehat, produktif , dan terus kreatif positif.</p><p>Pemerintah lanjutnya, akan menjaga aset negara untuk semaksimal mungkin manfaat bagi masyarakat luas.</p><p>Dia menilai kehadiran sekitar 17.000 atlet dan ofisial, 7.000 awak media, serta puluhan ribu penonton dari mancanegara juga akan membawa dampak ekonomi dari sisi pariwisata, kuliner, penginapan, dan cindera mata.</p><p>Semua pengeluaran dan penerimaan negara termasuk dari sponsor terkait kegiatan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180903/481/937510/raih-emas-jonathan-christie-akui-terpacu-opening-spektakuler-asian-games-2018">Asian Games</a>, lanjutnya, harus dikelola dengan profesional dan penuh integritas, dan dipertanggung jawabkan secara akuntabel.</p><p>Akuntabilitas ,menurut Sri Mulyani, adalah hal penting yang senantiasa dijaga dalam setiap kegiatan menggunakan dana APBN yang merupakan uang dari pajak yang masyarakat semua bayarkan.</p><p>&ldquo;Uang rakyat di APBN dikelola secara hati-hari dan bertanggung jawab, tidak boleh tercederai dan harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat," paparnya.</p><p>Dia pun mengapresiasi atas prestasi yang diberikan para atlet. "Selamat kepada tim Indonesia, selamat masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah terbaik, hebat dan membanggakan!" katanya.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif