News
Kamis, 3 Maret 2022 - 08:22 WIB

AS Sebut Ekonomi Rusia Kacau, Putin Siapkan Langkah Penyelamatan

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat atau AS, Joe Biden. (Antara-Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa ekonomi Rusia terguncang akibat kesalahan Vladimir Putin.

Dia mengatakan sang presiden Rusia salah memperhitungkan bagaimana berbagai peristiwa akan terjadi akibat invasinya di Ukraina.

Advertisement

“Ekonomi Rusia [kini] terguncang dan Putin sendirian yang disalahkan”, kata Biden dalam pidato kenegaraan di Kongres AS, Selasa (1/3/2022) seperti dilansir Antara.

“Dia pikir dia bisa begitu saja masuk ke Ukraina dan dunia akan terbalik. Dia malah bertemu dengan dinding kekuatan yang tak pernah dia bayangkan. Dia bertemu rakyat Ukraina. Dari Presiden Zelenskiy hingga setiap orang Ukraina, keberanian mereka, keteguhan mereka, tekad mereka, menginspirasi dunia,” katanya.

Advertisement

“Dia pikir dia bisa begitu saja masuk ke Ukraina dan dunia akan terbalik. Dia malah bertemu dengan dinding kekuatan yang tak pernah dia bayangkan. Dia bertemu rakyat Ukraina. Dari Presiden Zelenskiy hingga setiap orang Ukraina, keberanian mereka, keteguhan mereka, tekad mereka, menginspirasi dunia,” katanya.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Berdampak pada Kesejahteraan Indonesia, Kok Bisa?

Untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina, ibu negara Jill Biden mengundang Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat Oksana Markarova, yang datang bersamanya ke Kongres dalam iring-iringan mobil Biden dari Gedung Putih.

Advertisement

Invasi itu juga menguji kepemimpinannya di antara negara-negara Barat selama masa paling tegang dalam hubungan mereka dengan Rusia sejak Perang Dingin berakhir 30 tahun lalu.

Amerika dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi ekonomi dan keuangan yang keras pada Rusia, juga pada Putin secara pribadi dan orang-orang di lingkaran oligarkinya.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Berdampak pada Kesejahteraan Indonesia, Kok Bisa?

Advertisement

Biden mengumumkan bahwa AS akan bergabung dengan negara-negara lain yang telah melarang penerbangan Rusia masuk ke wilayah udara mereka.

Krisis di Ukraina memaksa Biden, yang dikritik atas kekacauan penarikan pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu, menekankan pidatonya pada upaya menyatukan Amerika dengan kekuatan global untuk menghukum Moskow dan mendukung Kiev.

Biden berjuang menghadapi kenaikan inflasi yang diperparah oleh krisis di Ukraina. Dia dikecam keras oleh anggota parlemen partai Republik yang menuduhnya membiarkan krisis itu lepas kendali.

Advertisement

Dia menyerukan pelaku industri untuk membuat lebih banyak mobil dan semikonduktor di AS agar Amerika tidak terlalu bergantung pada impor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif