News
Senin, 14 Juni 2010 - 12:29 WIB

AS sambut keputusan Israel bentuk komite penyelidik Internal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Pemerintah AS menyambut keputusan Israel untuk memulai penyelidikan internal terkait peristiwa penyerangan pasukan Israel terhadap konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla bulan lalu.

Gedung Putih menyambut langkah itu sebagai langkah penting. Menurut Gedung Putih, Israel mampu melakukan penyelidikan yang fair.

Advertisement

“Tapi kami tak akan terburu-buru menilai proses atau hasilnya, dan kami akan menunggu cara dan temuan investigasi sebelum menarik kesimpulan lebih jauh,” kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs dalam statemennya seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (14/6).

Sebelumnya pemerintah Israel mengumumumkan akan membentuk komite investigasinya sendiri yang mencakup dua pengamat asing. Komite publik independen tersebut akan menyelidiki apakah Israel telah mematuhi hukum internasional dalam menerapkan blokade laut ast Gaza. Komite tersebut juga akan memeriksa para relawan.

Komite ini terbentuk setelah berkonsultasi dengan pemerintah AS. Penyelidikan internal ini akan dipimpin oleh pensiunan hakim Mahkamah Agung Israel, Jacob Turkel. Dua pakar Israel lainnya akan menjadi anggota beserta dua pengamat asing.

Advertisement

“Sehubungan dengan keadaan luar biasa soal insiden itu, maka diputuskan untuk menunjuk dua pakar asing yang akan menjadi pengamat,” demikian statemen pemerintah Israel.

Dengan terbentuknya komite penyelidikan internal Israel ini berarti gagal sudah desakan komunitas internasional agar terbentuk tim investigasi internasional atas peristiwa penyerangan Freedom Flotilla tersebut.

dtc/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Freedom Flotilla Israel
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif