News
Sabtu, 5 September 2020 - 01:20 WIB

Arkeolog Israel Temukan Kerajaan Yahudi 2.500 Tahun terkubur di Yerussalem

Indah Pranataning Tyas  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pilar yang ditemukan IAA di Yerussalem. (BBCnews)

Solopos.com, TEL AVIV -- Tim arkeolog Israel menemukan sebuah bukti istana megah dari era kerajaan Yahudi terkubur di Yerusalem. Batu berukiran rumit dan peninggalan lain ditemukan sekitar tiga kilometer di selatan kota tua tersebut.

Dilansir BBC, Jumat (4/9/2020), beberapa artefak ditemukan terkubur dengan rapi, dan tidak diketahui pasti alasannya. Istana ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8 atau ke-7 sebelum Masehi.

Advertisement

Riwayat Aneksasi: Kronologi Israel Caplok Sedikit Demi Sedikit Wilayah Palestina

Di antara sisa-sisa pengggalian benda purbakala ini, terdapat tiga batu ornamen ukiran yang menghiasi bagan atas pilar, serta barang-barang dari bingkai jendela mewah. Benda-benda ini ditemukan di lingkungan Talpiot Timur, yang sekarang lebih dikenal dengan Armon Hatziv.

Advertisement

Di antara sisa-sisa pengggalian benda purbakala ini, terdapat tiga batu ornamen ukiran yang menghiasi bagan atas pilar, serta barang-barang dari bingkai jendela mewah. Benda-benda ini ditemukan di lingkungan Talpiot Timur, yang sekarang lebih dikenal dengan Armon Hatziv.

Menurut pernyataan dari Otoritas Barang Antik Israel (IAA), pilar-pilar ini identik dengan bangunan kerajaan dari periode kuil pertama, yang ada pada abad ke-10 dan ke-6 sebelum Masehi. Pilar-pilar ini merupakan penemuan yang paling indah dan mengesankan yang ditemukan hingga saat ini.

Israel Ubah Masjid di Wilayahnya Jadi Bar, Restoran, & Museum

Advertisement

Profesor Yaakov Bilig, direktur penggalian tersebut menjelaskan, masih sulit untuk menemukan siapa yang menyembunyikan pilar-pilar ini, dari cara benda tersebut ditemukan. Belum diketahui pasti alasan kenapa mereka melakukannya.

Dia juga mengatakan bahwa ini adalah salah satu penemuan unik yang misterius. "Tidak ada keraguan bahwa ini adalah satu dari sejumlah misteri pada situs unik tersebut, yang akan kami ungkap kebenarannya," tambah wakil direktur penggalian tersebut.

Iran Resmi Larang Pemakaian Teknologi Bikinan Israel

Advertisement

Menurut keterangan Profesor Yaakov, bangunan megah ini kemungkinan hancur selama penaklukan Babilonia atas Yerussalem pada 586 SM.

IAA juga memberikan keterangan bahwa siapapun yang tinggal di bangunan monumental ini memiliki pemandangan yang menakjubkan. Yaitu pemadangan alam daerah Kota Daud, yang dalam bahasa Arab disebut Wadi Hilweh.

Selain itu dari istana ini pula, bisa melihat pemandangan dataran tinggi suci. Orang yahudi menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci, sedangkan umat muslim menyebutnya sebagai Haram Al-sharif.

Advertisement

Buka Tes Drive-Through, Pasien Covid-19 Israel Melonjak 40 Persen

Menurut IAA penghuni bangunan megah ini bisa jadi merupakan salah satu raja Yehuda, atau keluarga kaya dari seorang bangsawan.

IAA juga menambahkan ukiran yang menghiasi pilar tersebut, merupakan simbol visual yang diketahui dari periode kerajaan Yehuda dan Israel, dan muncul sebagai salah satu motif pada koin lima syikal Negara Israel modern.

Advertisement
Kata Kunci : Israel Yerusalem Yahudi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif