News
Rabu, 1 Juni 2022 - 09:33 WIB

Arkeolog di Mesir Temukan 150 Patung dan Harta Karun dalam 200 Peti

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi harta karun (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Arkeolog di Mesir menemukan peti berisi mumi dan sejumlah harta karun yang berasal dari Mesir kuno.

Sebanyak 250 peti mati dan 150 patung perunggu ditemukan di situs pemakaman Mesir kuno di Saqqara.

Advertisement

Seperti dikutip Antara dari Reuters (1/6/2022), harta karun itu diperkirakan berasal dari tahun 500 sebelum Masehi.

Patung perunggu itu merupakan representasi dewa-dewi Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor. Ditemukan juga patung tanpa kepala Imhotep, arsitek yang membangun piramida Saqqara, menurut keternagan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Advertisement

Patung perunggu itu merupakan representasi dewa-dewi Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor. Ditemukan juga patung tanpa kepala Imhotep, arsitek yang membangun piramida Saqqara, menurut keternagan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Tidak hanya patung, di situs itu juga ditemukan instrumen musik kuno bernama sistrum dan bejana perunggu yang dulu digunakan untuk memuja Dewi Isis.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Biodata Robert Budi Hartono

Advertisement

Mereka juga menemukan patung kayu yang disepuh emas berwujud Dewi Nephtyhs dan Isis.

Salah satu peti kayu yang ditemukan berisi papirus dalam kondisi bagus, berisi tulisan hieroglif yang diyakini mantra dari Buku Kematian. Temuan ini dikirim ke Museum Mesir di Kairo untuk diteliti.

Baca Juga: 16 Tahun Menyembur, Lumpur Lapindo Muntahkan Harta Karun Kaya Manfaat

Advertisement

Temuan menarik lainnya dari penggalian ini berupa tempat celak mata, gelang dan anting-anting.

Peti mati yang ditemukan akan dipajang di Grand Egyptian Museum, yang saat ini masih dibangun di dekat Piramida Giza. Museum itu dijadwalkan buka tahun ini.

Saqqara adalah salah satu situs purbakala terbesar di Mesir, lokasinya berada di sebelah selatan Piramida Giza. Misi penggalian para arkeolog yang menemukan harta karun itu sudah dilakukan sejak 2018.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif