SOLOPOS.COM - Arcandra Tahar. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Arcandra Tahar kembali menjadi calon Menteri ESDM yang dikantongi oleh Presiden Jokowi.
Solopos.com, JAKARTA — Pihak Istana Kepresidenan menyatakan bahwa sejak pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengantongi calon nama yang akan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menyatakan dari nama-nama tersebut, mantan Menteri ESDM yang sempat terjerat masalah kewarganegaraan, Arcandra Tahar, juga masuk dalam usulan. Kendati demikian, dia tidak merinci siapa saja nama lainnya yang masuk dalam kandidat Menteri ESDM yang kosong sejak 15 Agustus 2016 itu.
“Minggu lalu, sudah ada nama-nama yang akan ditunjuk sebagai Menteri ESDM. Sebelumnya ada beberapa usulan yang masuk, termasuk AT [Arcandra Tahar] juga,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (12/10/2016).
Johan Budi mengaku tidak tahu persis rencana waktu pelantikan Menteri ESDM definitif tersebut. Namun, dia mengatakan Presiden menginginkan pelantikan dilakukan secepatnya.
“Saya kira Presiden Jokowi dengan Wapres JK yang tau kapan diumumkan. Tapi yang pasti, sejumlah nama-nama sudah ada,” ujarnya. Baca juga:
Jadi WNI Lagi, Isu Arcandra Tahar Jadi Menteri ESDM Kian Santer.
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM kembali mengukuhkan status kewarganegaraan Arcandra Tahar sebagai warga negara Indonesia (WNI). Kembalinya status Arcandra sebagai WNI itu lah yang membuat spekulasi bahwa Presiden akan mengembalikan posisinya sebagai Menteri ESDM. Pasalnya, Arcandra memutuskan untuk mundur dari posisi tersebut karena dirinya memiliki dual citizenship atau kewarganegaraan ganda.