News
Minggu, 16 Oktober 2011 - 20:15 WIB

Arab Saudi tegaskan takkan toleransi kerusuhan saat musim haji

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TIBA DI JEDDAH -- Jemaah calon haji asal Sumatra Utara tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, akhir pekan lalu. Mereka selanjutnya berangkat ke Mekah. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

TIBA DI JEDDAH -- Jemaah calon haji asal Sumatra Utara tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, akhir pekan lalu. Mereka selanjutnya berangkat ke Mekah. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jeddah (Solopos.com) – Pemerintah Arab Saudi memperingatkan mereka tidak akan menoleransi setiap kerusuhan pada ibadah haji. Peringatan ini disampaikan bersamaan dengan meningkatnya ketegangan hubungan negeri itu dengan Iran, terkait dakwaan dari negeri itu dan AS bahwa Iran telah mendalangi upaya pembunuhan seorang pejabat tinggi Arab Saudi.
Advertisement

“Kami tidak akan membolehkan apa saja yang akan mengganggu kedamaian ibadah haji dan menggelisahkan para jemaah. Itulah sebabnya mengapa kami tidak akan menoleransi kerusakan, kerusuhan atau kekacauan pada musim haji ini atau di luarnya,” tegas Gubernur Mekah, Pangeran Khaled al-Faisal, akhir pekan lalu. “Tanggung jawab paling penting pada negara ini adalah menjamin kenyamanan dan keamanan para jemaah,” katanya.

Peringatan pejabat Arab Saudi itu sebenarnya selalu berulang setiap tahun menjelang musim haji. Namun kali ini bertepatan dengan peningkatan dramatis ketegangan antara Riyadh dan Teheran. Departemen Kehakiman AS pekan lalu menyebut elemen-elemen di Teheran telah merencanakan untuk membunuh duta besar Arab Saudi untuk Washington. Tuduhan itu telah dibantah dengan keras oleh Iran, tapi Arab Saudi ingin membawa masalah itu ke Dewan Keamanan PBB.

Pasukan keamanan Arab Saudi pada masa lalu beberapa kali terlibat bentrokan dengan sejumlah jemaah haji Iran yang mengadakan unjuk rasa anti-AS dan anti-Israel. Pada 1987, upaya polisi untuk melumpuhkan demonstrasi itu telah memicu bentrokan yang menyebabkan 402 orang tewas, termasuk 275 warga Iran.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif