News
Jumat, 28 Februari 2020 - 00:07 WIB

Arab Saudi Setop Umrah, Biro Perjalanan Ibaratkan Kiamat Kecil

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas ibadah di dalam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.(JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, SURABAYA -- Keputusan Arab Saudi untuk menutup sementara jemaah umrah dari luar menimbulkan berbagai gejolak di Tanah Air.

Bahkan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Muhammad Sofyan Arif mengibaratkan keputusan Arab Saudi itu dengan kiamat kecil.

Advertisement

"Istilahnya kiamat kecil. Kabar jam dua dini hari [02.00 WIB]. Tadi pagi sudah banyak omongan," beber Sofyan di Surabaya dilansir Detik.com, Kamis (27/2/2020).

Server Tersambar Petir, Layanan Disdukcapil Karanganyar Terganggu

Meskipun begitu, Sofyan Arif meminta jemaah umrah tidak membatalkan keberangkatannya, melainkan hanya perubahan jadwal.

Advertisement

"Kepada calon jemaah yang sudah mendaftar kepada travel di bawah naungan Amphuri atau travel lainnya di Jawa Timur untuk tidak membatalkan keberangkatan. Tapi melakukan reschedule," tambahnya.

Alasan Arab Saudi menyetop sementara ibadah umrah untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19. Pemerintah Indonesia pun mengaku memahami alasan tersebut karena demi kepentingan kesehatan.

Kronologi Penangkapan Vitalia Shesya Bareng Pacar Terkait Narkoba

Advertisement

Sebagaimana diinformasikan Liputan6.com, Kamis, pemerintah Indoenesia akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI untuk menanggulangi dampak aturan tersebut.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun ikut angkat bicara perihal larangan ini. Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini tengah bernegoisasi dengan Arab Saudi agar jemaah Indonesia tidak dilarang umrah.

24.186 Dukungan Pasangan Alam Ditolak KPU Solo, Pengacara: Ada yang Tak Masuk Akal

"Duta besar kita di Saudi sedang berusaha agar Indonesia tidak termasuk yang dilarang, karena Indonesia kan tidak terpapar virus. Jadi kita jemaah kita mestinya aman," jelas Ma'ruf di Bangka Belitung, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif