SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dinilai sebagai salah satu asosiasi usaha yang paling berpengaruh terhadap terciptanya iklim bisnis suatu kota.
“Karena Apindo masuk dalam unsur dewan pengupahan yang ikut menentukan besaran upah minimum kota (UMK). Kami jamin di tahun-tahun mendatang iklim usaha di Solo akan semakin kondusif, karena kami siap merangkul lebih erat lagi asosiasi buruh dan serikat pekerja,” kata Ketua Apindo Solo, Baningsih Bradach Tedjokartono, kepada wartawan, Senin (6/5/2013).
Dia melihat setiap tahun di saat angka UMK ditentukan, gejolak dan dinamika yang terjadi di Solo tidak sebesar gejolak yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tahun ini, Apindo Solo bakal berganti kepengurusan ditandai dengan diselenggarakannya Musyawarah Kota (Muskot) VIII Apindo, Rabu (8/5/2013), di Lorin Solo Hotel. Menurut Baningsih, siapapun yang akan menjadi ketua dan pengurus di Apindo harus bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan serikat pekerja. Sehingga gejolak mengenai persoalan buruh tidak terjadi di Solo.
Sekretaris Apindo Solo, Wahyu Haryanto, menyampaikan salah satu program yang akan ditekankan dalam Muskot VIII Apindo besok adalah menggiatkan kembali bipartit.
“Kami menyadari pekerja adalah aset. Pengusaha berkomitmen membuka komunikasi seluas-luasnya dengan serikat buruh, jika ada persoalan yang terjadi menyangkut ketenagakerjaan,” kata Wahyu.
Selain berkaitan dengan masalah buruh, Wahyu menyampaikan bahwa dalam Muskot VIII Apindo tersebut ada beberapa hal yang harus disikapi oleh kalangan pengusaha terutama menyangkut kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
“Salah satunya kebijakan mengenai perizinan. Khusus soal IMB, saat ini masih ada pengusaha yang memakai rumah untuk kantor. Ini secara aturan tidak diperbolehkan. Selain itu, izin IMB sekarang harus disertai analisis lalu lintas.”
Mengenai agenda Muskot VIII, Wahyu menjelaskan bahwa musyawarah tersebut akan diikuti oleh 126 anggota Apindo Solo. Muskot VIII juga akan memilih ketua Apindo periode 2013-2018. Baningsih menambahkan, ada kemungkinan dia bakal menjadi ketua Apindo untuk kali kedua.