SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)
Grobogan (Solopos.com)–Rumah milik dua warga Dusun Pegandon RT 2/XIII, Desa Plosoharjo, Kecamatan Toroh, Senin (26/9) malam, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp 200 juta.
Adapun rumah warga yang dilalap si jago merah adalah milik Siswoyo, 55, rumah berbentuk joglo terbuat dari kayu jati dan rumah limasan dari kayu jati milik Sugito, 55.
Kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik di rumah milik Siswoyo yang kemudian api membesar dan merembet ke rumah milik Sugito yang bersebelahan dengan rumah Siswoyo.
Saat kejadian, Siswoyo bersama istrinya sudah tidur. Namun sekitar 21.55 WIB, istri Siswoyo terbangun karena mendengar suara benda terbakar.
“Ketika keluar kamar, ternyata atap rumah sudah dilalap api. Saat itu juga saya dibangunkan dan diberitahu istri bahwa rumah terbakar,” ujarnya.
Saat itu juga keduanya keluar rumah dan meminta tolong ke warga sekitar. Warga kemudian berdatangan untuk memadamkan kobaran api di rumah Siswoyo.
Namun upaya warga tak berhasil, bahkan tiupan angin membuat api yang membakar rumah Siswoyo merembet ke bangunan rumah milik Sugito yang letaknya di sebelah baratnya.
Mobil pemadam kebakaran terlambat datang ke lokasi sehingga rumah dan harta benda korban terlanjut ludes dilalap api.
”Petugas pemadam kebakaran datang namun api yang menghanguskan dua rumah warga sudah padam,” jelas Camat Toroh. Suroto SSos.
(rif)
