SOLOPOS.COM - Korban penipuan akibat pacaran lewat Facebook, Lee. (The Star)
Solopos.com, JOHOR – Kisah tragis dialami seorang wanita yang ditipu kekasihnya. Kini, dia menjadi tunawisma lantaran hartanya sebesar Rp1,2 miliar dikuras oleh sang kekasih.
Wanita bernama Lee yang berusia 50 tahun itu mengenal kekasihnya lewat Facebook. Pria bernama Kenneth Cheung yang dicintai Lee mengaku tinggal di Amerika Serikat. Awalnya, perkenalan mereka pada Oktober 2019 berjalan mulus hingga akhirnya menjalin cinta.
Beberapa pekan menjalin hubungan, Kenneth Cheung mengaku hendak memberikan hadiah kepada Lee yang tinggal di Malaysia. Dia hendak mengirim hadiah berupa perhiasan, jam tangan, pakaian dalam, telepon genggam, dan uang senilai 800 jura Ringgit Malaysia atau sekitar Rp2,6 triliun.
“Saya kemudian dihubungi seorang pria yang mengaku sebagai agen bea cukai. Dia mengatakan semua barang yang dikirimkan Kenneth Cheung disita. Bahkan, Kenneth Cheung ditangkap bagian imigrasi,” terang Lee seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (11/12/2019).
Lee diminta membayarkan sejumlah uang untuk membebaskan Kenneth Cheung dan barang-barang yang dirikimkan. Dia menuruti permintaan itu meski belum pernah bertatap muka langsung dengan Kenneth Cheung. Sebab, selama ini mereka hanya berkomunikasi lewat telepon.
Cinta agaknya membuat Lee buta mata. Dia pun mentransfer uang senilai RM380.000 atau sekitar Rp1,2 miliar untuk membebaskan sang kekasih. Dia rela menjual rumahnya seharga RM230.000 atau setara Rp773 juta dan meminjam uang keluarganya demi bertemu dengan sang kekasih hati.
Sayangnya, sampai saat ini Lee tak kunjung bertemu dengan Kenneth Cheung. Dia bahkan tak menerima barang yang kabarnya dikirimkan Kenneth Cheung sebagai hadiah untuknya.
“Saya mengajukan laporan ke polisi karena tidak menerima barang yang dikirimkan Kenneth. Padahal, saya sudah melakukan pembayaran seperti yang diminta,” sambung Lee.
Meski telah tertipu, Lee yakin Kenneth Cheung adalah pria yang tulus. Dia bahkan mengaku masih mencintai Kenneth Cheung. Dia merasa ditipu oleh petugas bea cukai yang terus menuntut sejumlah uang darinya.