SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo memprioritaskan pembangunan fisik sekolah pada APBD 2013 dengan menganggarkan dana sekitar Rp10 miliar.
Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, alokasi dana untuk pembangunan sekolah di 2013 lebih banyak dibandingkan APBD 2012. Pada tahun ini, alokasi dana pembangunan fisik sebenarnya sama senilai Rp10 miliar, tetapi Rp6 miliar digunakan untuk pembangunan kantor baru Disdikpora, dan untuk sekolah hanya senilai Rp4 miliar
Tahun depan, semua alokasi dana itu akan digunakan untuk rehab, renovasi dan penyediaan fasilitas fisik sekolah dengan diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah memiliki Detail Engineering Design (DED). Hingga saat ini pihaknya mencatat setidaknya ada lima SD yang akan mendapatkan dana itu, ditambah rehab bangunan SMA Negeri 4 Solo dan SMA Negeri 8 Solo.
Rakhmat mencontohkan sekolah yang mendapatkan bantuan dilihat dari kondisi fisik bangunan yang sudah rusak. Misalnya gedung utama SMAN 8 Solo yang rawan ambruk karena belum pernah direnovasi sejak dibangun pada 1984. Tahun depan sekolah itu mendapatkan alokasi dana senilai Rp4,2 miliar.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, bangunan sekolah tampak rusak di banyak bagian. Salah satunya langit-langit bangunan utama yang tampak mengelupas. Selain itu atap yang ditutupi genting tampak bergelombang menandakan reng dan gording yang sudah tidak kukuh. Bangunan itu antara lain digunakan untuk ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha.
Menurut rencana kerja dan anggaran (RKA) yang telah diajukan, bangunan utama SMAN 8 Solo akan dibangun menjadi tiga lantai. Lantai I akan digunakan sebagai ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang rapat, ruang wakil kepala sekolah, ruang data, ruang bimbingan konseling, ruang server dan ruang gudang. Sedangkan lantai II dan III masing-masing akan digunakan untuk empat ruang kelas dan dua laboratorium.
Rakhmat juga menyampaikan anggaran sebesar Rp1 miliar akan diberikan kepada SMAN 4 Solo untuk memperbaiki tampilan depan sekolah agar seragam dengan sekolah-sekolah tetangga. Selain itu, anggaran Rp10 miliar itu pun akan dialokasikan untuk memperbaiki sarana dan prasarana MCK di sekolah karena dinilai masih sangat minim.