News
Selasa, 2 Desember 2014 - 20:40 WIB

APARTEMEN DI JOGJA : Anies Minta Warga Apartemen, Khususnya Mahasiswa Bisa Bersosial

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - 141202-JON-Stude topping off ceremony Student Castle Apartement di Seturan, Sabtu (29/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, SLEMAN – Hunian apartemen dan kos eksklusif mulai marak dibangun di kawasan Sleman. Namun tidak banyak hunian mahasiswa ini yang bisa memiliki fungsi sosial. Kebanyakan mahasiswa atau mahasiswi hanya tinggal saja dan menjauhi kehidupan sosial disekitarnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Anies Baswedan berharap agar apartemen dan kos eksklusif ini bisa bersosial. Terlebih untuk apartemen yang ada di lingkungan pendidikan, seperti Student Castle Apartement yang dibangun PT Jogjakarta Artha Makmur (JAM).

Advertisement

“Karakteristik mahasiswa dibentuk dari lingkungan ia tinggal selama kuliah. Jadi kalau bisa mahasiswa diberikan tempat tinggal yang tidak hanya mendukung kegiatan akademisnya tapi juga kehidupan sosialnya juga,” kata Anies saat topping off ceremony Student Castle Apartement di Seturan, Sabtu (29/11/2014).

Anies menambahkan apartemen di Sleman harus mau membuka diri untuk lingkungan sosial disekitarnyta. Pemenuhan fasilitas yang bisa untuk bersosial harus juga dibangun agar penghuni bisa berinteraksi dengan warga sekitar.

“Saya dengar konsep Student Castle ini akan membawa pengalaman Syantikara pada era 90’an. Ini sangat bagus. Dimana Syantikara waktu itu tidak hanya untuk bermain dan berdiskusi namun juga untuk bersosialisasi dengan mahasiswa yang lain,” jelas Anies.

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku segera menyiapkan regulasi yang diharapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI itu. Khususnya untuk menata kembali kehidupan kos ekslusif dan apartemen di kawasan pendidikan.

“Regulasi ini tentu tidak hanya untuk kehidupan bersosial namun juga soal keamanan. Agar bisa terwujud apa yang diinginkan pak Anies tadi. Memang benar, seharusnya kos eksklusif dan apartemen bisa lebih membaur lagi,” kata Sri Purnomo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif