News
Selasa, 4 Desember 2018 - 22:00 WIB

Aparat Evakuasi 12 Orang dari Nduga Papua, 3 Kena Luka Tembak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Anggota TNI dan Polri telah mengevakuasi 12 masyarakat sipil dari Kabupaten Nduga ke Wamena Papua menggunakan helikopter. Evakuasi dilakukan setelah terjadinya insiden pembunuhan para pekerja jembatan jalur Trans Papua oleh kelompok bersenjata setempat.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi, mengemukakan evakuasi itu dilakukan terhadap empat orang karyawan dari PT Istaka Karya, 6 pegawai Puskesmas Distrik Mbua, dan 2 orang pekerja yang masih bersekolah SMP di Distrik Mbua. Dari empat karyawan Istaka Karya, tiga di antaranya terkena luka tembak.

Advertisement

“Jadi dari 12 masyarakat sipil yang telah dievakuasi itu, 3 orang karyawan dari PT Istaka Karya terkena luka tembak. Sementara yang lainnya tanpa luka-luka,” tuturnya, Selasa (4/12/2018).

Menurutnya, para korban yang terkena luka tembak kini telah mendapatkan perawatan dari tim medis di Wamena. Dia memastikan personel TNI sampai saat ini masih memburu anggota kelompok bersenjata yang diduga membantai 31 orang di Nduga, Papua.

“Korban yang luka sudah mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Advertisement

Data yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa Pendeta Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga yang menewaskan 24 tukang.

Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja melarikan diri dan selamat, dan kini berada di Distrik Mbua. Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga dan dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif