SOLO – Ada yang tak biasa dengan Markas Polresta (Mapolresta) Solo sejak beberapa hari terakhir. Sejak akhir pekan lalu, kedua pintu pagar di sebelah timur terkunci rapat. Orang yang hendak masuk kompleks Mapolresta harus menempuh jalan lebih jauh, yakni melewati gerbang masuk sisi selatan sebelah barat.

Tak hanya itu, Solopos.com setiap orang yang masuk Mapolresta, baik yang menggunakan kendaraan atau pun jalan kaki, diwajibkan berhenti dan melapor ke petugas jaga. Bahkan, pengunjung harus menyerahkan kartu identitasnya kepada petugas jaga yang siaga di pos gerbang Mapolresta. Tampak personel polisi bersenjata laras panjang berdiri mengawasi dengan tatapan waspada.

Solopos.com sendiri ketika hendak masuk ke Mapolresta mengalami pemeriksaan serupa. Petugas yang berjaga menjelaskan jika ingin masuk ke Mapolresta harus melalui satu pintu masuk dan melaporkan keperluan. “Kalau ndilalah kamu bawa bom terus meledak di sini [Mapolresta] kan ya cilaka,” kelakar petugas jaga. Pengamanan seperti itu berbeda jauh dengan beberapa hari sebelumnya. Biasanya orang yang hendak ke Mapolresta dapat masuk melalui pintu mana pun dan tanpa pemeriksaan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, melalui Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, ketika dimintai wartawan menyampaikan pengamanan yang dilaksanakan sudah sesuai prosedur yang ditetapkan. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Selain itu, pengetatan pengamanan dilakukan agar lebih mudah mengawasi setiap orang yang datang dan pergi dari Mapolresta. “Hla wong bank saja juga dijaga ketat kok. Pengamanan ini sudah sesuai prosedur,” terang mantan Kapolsek Pasar Kliwon itu.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif