News
Selasa, 4 September 2012 - 21:23 WIB

ANTISIPASI TEROR: Polisi Temukan Senjata Api Saat Razia di Perbatasan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia polisi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi 9JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PACITAN – Tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, Jawa Timur, menemukan satu pucuk senjata api laras panjang saat menggelar razia antiteror di perbatasan wilayah setempat dengan Provinsi Jawa Tengah.
Advertisement

“Senjata itu kami temukan di jok mobil salah satu pengguna jalan yang kami geledah, tapi surat-suratnya lengkap,” ungkap Kasat Sabhara Polres Pacitan, AKP Suyanto, Selasa (4/9/2019). Ia mengonfirmasi bahwa temuan senjata api itu tidak ditindaklanjuti karena pemiliki kendaraan yang tidak disebut identitasnya tersebut memiliki kartu keanggotaan Perbakin (persatuan penembak dan berburu Indonesia).

Saat terjaring razia yang dilakukan Senin (3/9/2012) itu, pemilik kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan berburu binatang liar, khususnya babi hutan, di belantara Pacitan. “Izin penggunaan senjatanya lengkap, sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali,” katanya.

Selain senjata api, bagi warga yang diketahui membawa senjata tajam dan bahan peledak tanpa izin akan diamankan. Tak hanya di jalan-jalan umum, di seluruh akses masuk wilayah Pacitan pengamanan juga diperketat, seperti di pertigaan Bliruk, Kecamatan Punung yang merupakan gerbang masuk dari arah Yogyakarta dan Solo, Jateng.

Advertisement

Lokasi tersebut dianggap strategis karena menjadi perlintasan tiga provinsi, yakni Jatim, Jateng dan Yogyakarta. Kesiagaan serupa juga dilakukan di pintu masuk utara arah Kabupaten Ponorogo serta timur yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek.

Tak hanya menempatkan personel di perbatasan, pengamanan juga dilaksanakan di berbagai objek vital dan strategis milik pemerintah maupun swasta, seperti bank dan proyek PLTU di Kecamatan Sudimoro. Suyanto mengatakan operasi semacam ini akan terus digelar. Sebab, selain terduga pelaku teror yang telah tewas tertembak dan tertangkap hidup-hidup, diduga masih ada pelaku lain berkeliaran.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif