News
Senin, 27 Maret 2023 - 10:20 WIB

Antisipasi Serangan KKB Susulan, Warga Ilu Diimbau Salat Tarawih di Rumah

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny (ANTARA/Evarukdijati).

Solopos.com, JAYAPURA–Keamanan di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah terganggu menyusul terjadinya insiden penyerangan kelompok kriminal bersenjata KKB terhadap aparat yang mengamankan warga yang sedang Salat Tarawih di masjid, Sabtu (25/3/2023) malam lalu.

Oleh karena itu, polisi mengimbau umat Islam di Distrik Ilu melaksanakan Salat Tarawih di rumah masing-masing untuk sementara waktu.

Advertisement

Langkah itu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi lagi.

Sebagai informasi, serangkan KKB pada Sabtu malam lalu mengakibatkan dua anggota TNI dan Polri meninggal dunia.

Advertisement

Sebagai informasi, serangkan KKB pada Sabtu malam lalu mengakibatkan dua anggota TNI dan Polri meninggal dunia.

“Kapolres Puncak Jaya mengimbau warga Distrik Ilu melaksanakan Salat Tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan, ” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo dikutip dari Antara, Senin (27/3/2023).

Dia menyampaikan KKB menembaki petugas saat mereka berteduh di kios dekat Masjid Al Amaliah, Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu (25/4/2023) malam.

Advertisement

Saat peristiwa terjadi, hujan lebat sehingga petugas keamanan berteduh di kios dekat masjid. Kemudian, tiba-tiba ada yang menembak ke arah mereka.

Tembakan itu mengenai tiga petugas, dua orang di antaranya meninggal dunia yakni anggota Koramil Ilu Serda Risawar dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey. Satu korban lainnya Brigpol M. Arif Hidayat mengalami luka.

Menurut Benny, penembakan itu terjadi di luar masjid yang dijaga anggota TNI-Polri. Tidak ada jemaah yang terluka. Setelah menembaki petugas, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri.

Advertisement

“Dari empat orang itu, dilaporkan dua orang yang melakukan penembakan,” ulas Benny.

Dia belum mendapatkan laporan terkait kelompok pelaku yang melakukan penembakan itu karena di wilayah tersebut terdapat beberapa KKB.

Diberitakan sebelumnya, setelah menyerang petugas keamanan, KKB kembali menyerang rombongan saat proses evakuasi jenazah Serda Risawar dan Bripda Mesar Indey pada Minggu (26/3/2023) pagi. Beruntung, tidak ada yang terluka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif