News
Minggu, 7 April 2013 - 14:59 WIB

Antisipasi Perampokan, Pegadaian Tingkatkan Pengamanan di Semua Kantor

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melakukan penjagaan dan olah tempat kejadian perkara di Pegadaian Syariah Ngampilan, Jogja, yang dirampok pekan lalu. Pegadaian kini meningkatkan upaya pengamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Polisi melakukan penjagaan dan olah tempat kejadian perkara di Pegadaian Syariah Ngampilan, Jogja, yang dirampok pekan lalu. Pegadaian kini meningkatkan upaya pengamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JAKARTA — Perum Pegadaian meningkatkan sistem keamanan kantor-kantor cabang menyusul sejumlah insiden perampokan terhadap kantor pegadaian di beberapa wilayah.
Advertisement

Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menambah pengamanan di setiap kantor cabang. “Sudah dikoordinasikan, ditambah struktur keamanannya,” ujarnya di sela perayaan Hari Ulang Tahun Pegadaian ke 112 di silang tenggara Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (7/4/2013).

Agus mengatakan kerugian kolateral akibat perampokan di kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Yogyakarta, mencapai sekitar Rp6 miliar. Sementara, kerugian akibat perampokan di sejumlah kantor cabang lainnya diperkirakan mencapai rata-rata Rp2 miliar-Rp3 miliar.

Meski demikian, Pegadaian telah mengasuransikan seluruh asetnya termasuk dana simpanan nasabah. Namun dia enggan menyebutkan perusahaan asuransi pengelola risiko aset Pegadaian. “Yang pasti dana nasabah aman karena telah dijamin asuransi,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif