News
Jumat, 3 Januari 2020 - 18:17 WIB

Anies Baswedan Bantah Potong Dana Penanggulangan Banjir Jakarta demi Formula E

Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan mengunjungi lokasi pengungsian warga di Masjid Hasyim Asy'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Antara-Ricky Prayoga)

Solopos.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan warganet yang mengatakan bahwa anggaran penyelenggaraan balapan Formula E berasal dari pemotongan dana penanggulangan banjir di Jakarta.

"Itu bukan hanya tidak benar, tapi mengarang. Jadi saya enggak mau komentarin yah," kata Anies pada akhir kunjungannya di Rusun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

Advertisement

Anies mengatakan tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap dana penanggulangan banjir di Ibu Kota. Dia berharap agar masyarakat menggunakan data yang objektif ketika membicarakan masalah anggaran dan kebijakan.

"Pada fase ini saya berharap pada semua pihak yang membicarakan anggaran, kebijakan, gunakan informasi yang objektif. Termasuk kita-kita yang menulis sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak perlu," ujar Anies Baswedan.

Anies mengatakan saat ini yang terpenting adalah dukungan masyarakat kepada para pengungsi karena masih banyak warga yang belum kembali ke kediaman masing-masing dan masih memerlukan bantuan secara langsung.

Advertisement

"Masyarakat pada saat ini sedang butuh solidaritas, kebersamaan, apapun pandangan terkait dengan kebijakan begitu ada ribuan warga terdampak banjir justru saatnya kita bersama untuk solid, meringankan beban saudara kita. Sesudah ini selesai kita bisa diskusikan kebijakan," kata Anies.

Pada 2018 lalu, Pemprov DKI Jakarta berencana memotong anggaran penanggulangan banjir dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018. Ada empat program yang anggarannya dikurangi yang total pemotongannya mencapai Rp242 miliar.

Anggaran yang dipotong di antaranya program pembangunan prasarana kali atau sungai dan kelengkapan pada sistem aliran timur Rp87 miliar dan anggaran pada program pembangunan saluran, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara senilai Rp64 miliar. Selain itu pemeliharaan saluran tepi jalan, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Jakarta Barat yang dikurangi Rp57 miliar, dan anggaran pembangunan Waduk Embung dan kelengkapan pada sistem aliran timur yang dipotong Rp34 miliar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif