News
Jumat, 21 Juli 2017 - 17:10 WIB

Aniaya Warga Sipil, Pangeran Arab Saudi Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaed bin Saud bin Abdulaziz ditahan (Telegraph.co.uk)

Seorang pangeran dari Arab Saudi ditangkap polisi setelah ketahuan melakukan tindak kekerasan kepada warga sipil.

Solopos.com, RIYADH – Seorang anggota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaed bin Saud bin Abdulaziz, ditangkap polisi lantaran diketahui menganiaya seorang warga sipil. Penangkapan itu terjadi setelah video penganiayaan yang dilakukannya tersebar di Internet.

Advertisement

Dilansir The Independent, Kamis (20/7/2017), ada dua rekaman video yang memperlihatkan tindakan buruk Pangeran Saud. Rekaman pertama memperlihatkan aksi Pangeran Saud saat menodongkan pistol ke arah seorang pria yang kepalanya berlumuran darah.

Rekaman selanjutnya memperlihatkan adanya pesta alkohol dengan barang bukti berupa 18 botol minuman keras dan segepok uang. Padahal minuman keras merupakan barang yang dilarang peredarannya di Arab Saudi. Bukan hanya itu, ada pula rekaman aksinya saat memukul dan menampar seorang pria lantaran parkir sembarangan.

Capture rekaman aksi kekerasan yang dilakukan Pangeran Saud (Telegraph.co.uk)

Advertisement

Menanggapi hal ini, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memerintahkan polisi untuk mengusut kasus itu secara tuntas. Raja Salman meminta Pangeran Saud dan beberapa temannya dalam video itu diamankan untuk dimintai keterangann lebih lanjut. Dia meminta semua orang yang terlibat dalam kasus itu ditindak dengan tegas dan adil sesuai hukum yang berlaku.

Raja Salman meminta masyarakat ikut mengawasi perilaku anggota kerajaan. Ia tak ingin ada anggota kerajaan yang menyalahgunakan kedudukan mereka untuk bertindak sewenang-wenang. Sebab, anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi memang memiliki kedudukan yang istimewa di masyarakat. Selain mendapat tunjangan setiap bulan, mereka juga terbebas dari segala aturan yang berlaku.

Kendati demikian, pada sejak naik takhta, Raja Salman berjanji akan menindak tegas anggota keluarga kerajaan yang melanggar hukum. Beberapa waktu lalu ia menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pangeran yang telah membunuh warga sipil. Ia juga tak segan memecat seorang pejabat yang ketahuan bersikap kasar kepada warga. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif