Angkutan Lebaran 2017, PT KAI sediakan 16.000 kursi yang bisa dipesan mulai Jumat ini.
Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 16.000 kursi untuk angkutan mudik Lebaran 2017 di Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta. Tiket ini bisa dipesan mulai Jumat (17/3/2017) pukul 00.00 WIB.
Idul Fitri tahun ini dirayakan pada 25-26 Juni. Sebagai salah satu moda transportasi mudik, PT KAI mulai melayani penjualan tiket KA Lebaran. Sistem pemesanan tiket dilakukan H-90 sebelum keberangkatan sehingga mulai Jumat sudah bisa dipesan.
Eko mengatakan PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2017 selama 22 hari, yakni 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10). Puncak arus mudik diperkirakan pada 22 Juni (H-3) dan puncak arus balik diperkirakan 1 Juli (H+6).
Eko mengatakan PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2017 selama 22 hari, yakni 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10). Puncak arus mudik diperkirakan pada 22 Juni (H-3) dan puncak arus balik diperkirakan 1 Juli (H+6).
“Kursi KA reguler yang disediakan sekitar 11.300 kursi ditambah KA Lebaran sebanyak 4.916 kursi jadi total 16.216 kursi. Jumlah ini naik 2,1% jika dibandingkan jumlah kursi yang disediakan Lebaran tahun lalu,” ungkap Corporate Communication Manager PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, saat ditemui wartawan, Kamis (16/3/2017).
Jumlah penumpang diprediksi naik sekitar 6% pada Lebaran tahun ini, sama seperti kenaikan jumlah penumpang tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan.
Namun, dia mengatakan biasanya di hari pertama jumlah pembeli tiket KA Lebaran ini belum banyak karena masih H-10. Penjualan tiket akan mulai banyak diminati untuk keberangkatan mulai H-7 Lebaran atau keberangkatan 18 Juni yang mulai dijual 20 Maret.
“Selain KA reguler, ada enam rangkaian kereta api (KA) tambahan, yakni Argo Lawu Lebaran, Argo Dwipangga Fakultatif, Taksaka Lebaran, Taksaka Tambahan, Lodaya Lebaran, dan Sancaka Lebaran. Namun, penjualan tiket KA tambahan ini baru dilakukan pada H-60 keberangkatan,” ujarnya.
Menurut dia, menghadapi masa angkutan Lebaran tahun ini, PT KAI siap melayani penumpang dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran.
Seperti Lebaran tahun sebelumnya, titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini fokus pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA. Lebih lanjut, Eko mengatakan mulai 31 Maret PT KAI memberlakukan ketentuan khusus bagi ibu hamil yang akan menggunakan jasa KA.
Calon penumpang yang hamil diperbolehkan naik KA jarak jauh di usia kehamilan 14 pekan sampai 28 pekan. Di luar periode kehamilan tersebut, ibu hamil wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan, kandungan ibu dalam keadaan sehat, dan tidak ada kelainan kandungan. Ibu hamil yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan KA juga wajib didampingi minimal satu orang.
Berikut Kereta Tambahan untuk Masa Angkutan Lebaran 2017
Nama Kereta Api | Rute/Jurusan | Jumlah Kursi |
Argo Lawu Lebaran | Gambir-Solo | 700 |
Argo Dwipangga Fakultatif | Gambir-Solo | 700 |
Taksaka Lebaran | Gambir-Jogja | 700 |
Taksaka Tambahan | Jogja-Gambir | 700 |
Lodaya Lebaran | Bandung-Solo | 964 |
Sancaka Lebaran | Jogja-Surabaya Gubeng | 1.152 |
Sumber: PT KAI Daops VI Yogyakarta.