News
Jumat, 27 Oktober 2023 - 20:43 WIB

Angin Ribut Melanda Pandeglang, 2 Warga Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga terdampak angin kencang di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/HO-BNPB)

Solopos.com, PANDEGLANG — Hujan deras disertai angin ribut yang melanda Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (27/10/2023) sore, menelan korban jiwa.

Dua warga Kecamatan Karang Tanjung meninggal dunia secara terpisah akibat gubuk dan rumah tempat mereka berteduh tertimpa pohon tumbang.

Advertisement

Merujuk laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Jumat (27/10/2023) pukul 10.00 WIB, kronologi kejadian dua korban tersebut yang pertama warga sedang mencari kelapa di tengah hutan.

Kemudian turun hujan lebat disertai angin kencang.

Ia lantas berlindung di bawah gubuk yang berdekatan dengan pohon kelapa.

Advertisement

Nahas, pohon kelapa itu akhirnya tumbang dan menimpa gubuk tempat korban berteduh.

“Adapun korban kedua ketika terjadi hujan dan angin kencang sedang berada di rumah, kemudian pohon yang ada di halaman rumahnya tumbang terkena angin kencang, sehingga mengenai atap rumah dan menimpa korban,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan disiarkan di Jakarta, Jumat.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/10/2023) pukul 14.00 WIB tersebut, selain berdampak di wilayah Kecamatan Karang Tanjung, peristiwa tersebut juga berdampak di Kecamatan Pandeglang, Koroncong dan Mayasari.

Advertisement

Beberapa infrastruktur yang berada pada empat kecamatan tersebut mengalami kerusakan antara lain Kantor Kecamatan Karang Tanjung, Gedung Diperindagpas, Kantor Korwil Pendidikan dan permukiman warga.

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, evakuasi dan pembersihan sisa material.

“Menanggapi kejadian tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat ketika turun hujan dan angin kencang untuk tidak berlindung di dekat pohon dan baliho, karena berpotensi roboh terkena angin kencang. Sementara itu ketika tidak terjadi hujan, diharapkan memangkas pepohonan dan ranting yang diperkirakan dapat tumbang terbawa angin,” ujar Abdul seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif